Optimalisasi Kampung Organik sebagai Ketahanan Pangan di Kelurahan Rejowinangun Selatan

Authors

  • Alifia Revan Prananda Universitas Tidar
  • Cornelius Rangga Surya Kusuma Universitas Tidar
  • Dinda Kusumaningrum Universitas Tidar
  • Galih Slamet Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.61132/pandawa.v2i4.1264

Keywords:

Bay leaves, Kaffir lime, Herbal medicine

Abstract

Bay leaves are one of the toga plants (family medicinal plants) which can be used to stop excessive defecation. Apart from that, bay leaves can also be used to treat gout, stroke, high cholesterol, improve blood circulation, stomach inflammation, itching and diabetes. Therefore, there is a need for education in the form of counseling regarding the use of bay leaves and how to process them as herbal medicine to help cure diseases. Kaffir lime is a natural ingredient in various food and beverage products in Indonesia and other Asian countries. Kaffir lime plants contain compounds including essential oils which are also rich in benefits such as antioxidants, antimicrobials, antileuchemicals, antitussives, insecticides, illaricides and phenolic compounds such as flavonoids, flavanones, flavones, flavonols and glycerolipids which according to research function as a source of antioxidants, anti-inflammatory , antiviral, anti-allergic, and anti-carcinogenic, anti-aging for the human body. The planting of kitchen spices in the form of bay plants and orange leaves is grown using organic and environmentally friendly materials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adjirni. 1999. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 5, Nomor 3. Jakarta:Kelompok

Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia.

Jeanelle, Boyer and Hai, Liu Rui. 2004. Apple phytochemical and their health benefits. Nutrition

journal. 3:5.

Dalimartha, S. 2005, Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Puspa Swara.

Dorland WA. Kamus Kedokteran Dorland, 24thed. Huriawati Hartanto, editor. Jakarta: EGC.

Fitri, A. 2007. Pengaruh penambahan daun salam (Eugenia polyantha Wight)terhadap kualitas

mikrobiologis, kualitas organoleptis dan daya simpan telur asin pada suhu kamar.

skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Sebelas Maret Surakarta, Surakarta. core.ac.uk/download/pdf/12347922.pdf. Diakses 24

Nov 2015.

Foragri. 2012. Budidaya Tanaman Salam, http://www.agropustaka.com/2012/04/ budidayatanaman-salam.html. Diakses 16 Desember 2015.

Hardhani, A. S. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap

Kadar Trigliserida Serum Tikus Jantan Galur Wistar Hiperlipidemia. Karya tulis ilmiah,

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Katzer, G. 2001. Indonesian Bay-Leaf (Eugenia polyantha Wight.), http://gernot-katzers-spicepages.com/engl/Euge_pol.html. diakses 14 November 2015.

Kloppenburg-Versteegh J. 1983. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanaman-tanaman di Indonesia

dan Khasisatnya sebagai Obat-obatan Tradisional. Yogyakarta: Yayasan Dana Sejahtera.

Lelono, R.A.A. dan Tachibana, S., 2013, Bioassay-guided isolation and identification of

antioxidative compounds from the bark of Eugenia polyantha. Pakistan Journal of

Biological Sciences, 16(16): 812-818.

Manganti, I. 2011. 40 Resep Ampuh Tanaman Obat Untuk Menurunkan Kolesterol dan

WARTA LPM ... Kun Harismah dan Chusniatun

Mengobati Asam Urat, Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.

Moeloek FA. 2006. Herbal and traditional medicine: National perspectivesand policies in

Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 5(1):293-97.

indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/.../520.‎ Diakses 25 Desember 2013.

Muhtadi., Suhendi, A., W, Nurcahyanti., Sutrisna, EM. 2010. Potensi Daun Salam

(Syzigiumpolyanthum Walp.) dan Biji Jinten Hitam (Nigella sativa Linn) sebagai

Kandidat Obat Herbal Terstandar Asam Urat. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/

/3207. Diakses 29 Desember 2013.

Pidrayanti, L.T.M.U. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha)

terhadap Kadar LDL Kolesterol Serum Tikus Jantan Galur Wistar. Skripsi. Fakultas

Kedokteran, Universitas Diponegoro. Semarang.

Sembiring,B.S., Winarti, C., dan Baringbing, B. 2003. Identifikasi Komponen Kimia Minyak

Daun Salam (Eugenia polyantha) dari Sukabumi dan Bogor. Buletin Tanaman Rempah

dan Obat 14(2): 9-16.

Soeharto I. 2004. Penyakit jantung koroner dan serangan Jantung, edisi 3. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Sumono, A. dan Wulan, S.D.A. 2009. Kemampuan air rebusan daun salam (Eugenia polyantha

W.) dalam menurunkan jumlah koloni bakteri Streptococcus sp. Majalah Farmasi

Indonesia, 20(3), 112- 117.

Utami, P. dan Puspaningtyas. D.E. 2013. The miracle of herbs. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Wartini, N.M. 2009. Senyawa Penyusun Ekstrak Flavor Daun Salam (Eugenia polyantha Wight)

Hasil Distilasi Uap Menggunakan Pelarut n-Heksana dan Tanpa n-Heksana. Agrotekno

(2): 72- 77.

Unp, K., Daun Salam. 2010. http://kimia.unp.ac.id/?p=593, diakses 28 Desember 2013.

Putu Gita Maya Widyasari,dkk (2019), pemanfaatan tanaman obat dalam mengatasi gangguan penyakit di rt 02 kelurahan Duri Kapa

Riza Hayati Ifroh (2020), peran kader posyandu dalam pemanfaatan sosialisasi toga di masa pandemi covid 2019

Kun Harismah dan Chusniatun (2016), pemanfaatan daun salam sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan.

Nurul Fatimatu Zahro (2021), pemberdayaan Masyarakat melalui program kampung organic sari Makmur di kelurahan kedungsari, kecamatan Magelang utara. Kota Magelang .

Kurniawati, E. (2017). Tanaman Salam: Manfaat dan Pengelolaannya dalam Pertanian Organik. Jakarta: Penerbit Agro Media.

Sari, N. (2019). Jeruk Purut: Budidaya dan Manfaatnya di Kampung Organik. Bandung: Penerbit Nuansa Alam.

Widodo, A. (2020). Panduan Budidaya Tanaman Organik di Perkotaan: Fokus pada Tanaman Salam dan Jeruk Purut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Susanto, T. (2018). Tanaman Bumbu dan Rempah untuk Kampung Organik. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Hartono, D. (2021). Teknik Budidaya Tanaman Salam dan Jeruk Purut dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Adrianto, H., Yotopranooto, S., Hamidah., 2014. Efektifitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Cytrus hystrix), Jeruk Limau (Citrus amblycarpa), dan Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Aedes aegypti. Aspirator.Vol 6 (1) : 1-6 Anggraini, A., Hamidah, Moehammadi, N., 2012. Uji Efektifitas Ekstrak Daun Jeruk Purut (Cytrus hystrix D.C.) dan Daun Jeruk Kalamondin (Citrus mitis Blanco) Sebagai Biolarvasida Terhadap Kematian Larva Instar III Nyamuk Aedes aegypti. Fakultas Kedokteran. Universitas Airlangga. Surabaya. Istianah, MA., Utami, W.S., Ameliana, L., 2013. Efektifitas Biolarvasida Minyak Daun Jeruk Purut ( Citrus hystrix) Terhadap Larva Instar III Nyamuk Aedes aegypti.. Fakultas Kedokteran. Universitas Jember. Jember

Published

2024-09-18

How to Cite

Alifia Revan Prananda, Cornelius Rangga Surya Kusuma, Dinda Kusumaningrum, & Galih Slamet. (2024). Optimalisasi Kampung Organik sebagai Ketahanan Pangan di Kelurahan Rejowinangun Selatan. Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(4), 91–102. https://doi.org/10.61132/pandawa.v2i4.1264