Inovasi Kolaboratif Mahasiswa KKN MB Posko 10 UIN Walisongo dalam Pengembangan Taman Kajera di Kelurahan Jatirejo, Kota Semarang

Authors

  • Erika Ayu Fadhilah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Ida Nurlatifah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nabila Asla Mufahrida Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Naqiya Sabila Elhidaya Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • M. Yudhis Bayu Laras Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Chusnul Adib Achmad Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61132/pandawa.v2i4.1305

Keywords:

KAJERA Park, Thematic Village, MSMEs, Sustainable Development, Collaborative Innovation, KKN UIN Walisongo.

Abstract

This study aims to measure the impact of Kajera Park development in Jatirejo Village as part of the KKN MB Posko 10 UIN Walisongo program on community welfare and sustainable development. The research method used interviews and participatory observation by KKN students. The results showed that Kajera Park successfully improved environmental quality and served as a center for inclusive socio-economic activities. The Kajera Thematic Village initiative also developed red ginger-based MSME products that significantly improved the local economy. Despite challenges in terms of funds and manpower, student and community collaboration has proven effective in promoting sustainable development. The Kajera Thematic Village model can be used as a reference for other community development programs in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Desembrianita, E., dkk. (2023). Optimalisasi taman wisata kelurahan di Kota Gresik dalam menata lingkungan yang menarik. Community Development Journal, 4(4), 7823–7830.

Herlambang, H., dkk. (2022). Pemanfaatan lahan non produktif untuk tanaman obat keluarga di Desa Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(2), 12–16.

Hidayat, T., & Fitriani, D. (2022). Kolaborasi dalam pembangunan berkelanjutan: Studi kasus di Desa XYZ. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 14(4), 180–195.

Ilmiajayanti, F., & Dewi, D. I. K. (2015). Persepsi pengguna taman Tekamtik Kota Bandung terhadap aksesibilitas dan pemanfaatannya. Ruang, 1(1), 21–30.

Nana, N., Makiyah, Y. S., Susanti, E., Ramadhan, I. R., Bhinekas, R. Y., & Kanti, L. (2021). Budidaya dan pengolahan jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) menggunakan teknologi bag culture pada masa new normal di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 584–593. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1038

Prasetyo, H., & Astuti, P. (2021). Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Jurnal Sosial Ekonomi dan Pembangunan, 9(1), 70–85.

Rahmawati, A., & Nugroho, A. (2020). Pengaruh pembangunan ruang terbuka hijau terhadap kesejahteraan masyarakat di perkotaan. Jurnal Pengembangan Wilayah, 8(2), 45–60.

Sari, I., & Nugraha, D. (2018). Inovasi sosial dalam pengembangan ruang publik: Studi kasus taman kota ABC. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat, 7(2), 133–150.

Wahyudi, S., & Suryani, R. (2019). Peran ruang publik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jurnal Perencanaan Kota dan Wilayah, 12(3), 210–225.

Published

2024-10-07

How to Cite

Erika Ayu Fadhilah, Ida Nurlatifah, Nabila Asla Mufahrida, Naqiya Sabila Elhidaya, M. Yudhis Bayu Laras, & Chusnul Adib Achmad. (2024). Inovasi Kolaboratif Mahasiswa KKN MB Posko 10 UIN Walisongo dalam Pengembangan Taman Kajera di Kelurahan Jatirejo, Kota Semarang. Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(4), 144–154. https://doi.org/10.61132/pandawa.v2i4.1305

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.