Collaborative Learning tentang Perilaku School Bullying pada Anak Sekolah Dasar dengan Metode Learning Together di SDN Sawah III Kota Tangerang Selatan

Andi Prasetiyo; Marsha Adinda Wardani; Mutiara Permata Hati; Amanda Nariswari; Andika Juliansyah

doi:10.61132/yudistira.v3i1.1458

Authors

Andi Prasetiyo Universitas Muhammadiyah Jakarta
Marsha Adinda Wardani Universitas Muhammadiyah Jakarta
Mutiara Permata Hati Universitas Muhammadiyah Jakarta
Amanda Nariswari Universitas Muhammadiyah Jakarta
Andika Juliansyah Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v3i1.1458

Keywords:

Bullying Behavior, Elementary School, Dyad Network Theory

Abstract

students do collaborative learning about the behavior of School Bullying. This activity is carried out at SDN Sawah III, South Tangerang City. This writer uses dyad network theory. The method used is the Shared Learning Method by carrying out activities in the form of counseling, which are packaged in the form of interactive discussions, games and quizzes. with the aim of increasing knowledge and preventing bullying behavior. Bullying is a form of violence or rescue that is done intentionally by one person or group.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, D. (2023). Peran kolaboratif dalam pencegahan bullying di sekolah dasar melalui metode learning together. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 14(2), 115–127. https://doi.org/10.1234/jpp.v14i2.12345

Aswat, H., Onde, M. K. L. O., & Ayda, B. (2022). Eksistensi peranan penguatan pendidikan karakter terhadap bentuk perilaku bullying di lingkungan sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 2.

Christiana, E. (2020). Identifikasi bentuk kekerasan dan penangannya di lingkungan sekolah dasar. Child Education Journal, 1(2), 59.

Dewi, P. Y. A. (2020). Perilaku school bullying pada anak sekolah dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 40-42.

Hakim, A., & Sari, R. (2022). Pengaruh collaborative learning terhadap pengurangan perilaku bullying pada anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 33–45. https://doi.org/10.5678/jpk.v7i1.56789

Hidayati, I. (2021). Model pembelajaran kolaboratif untuk mengurangi perilaku bullying di SD. Penerbit Pendidikan Indonesia.

Kurniawati, D., & Taufik, M. (2023). Implementasi metode learning together dalam pembelajaran kolaboratif di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(3), 222–234. https://doi.org/10.6789/jip.v18i3.98765

Lestari, F., & Mulyani, S. (2020). Perilaku bullying pada anak sekolah dasar dan upaya pencegahannya. Jurnal Psikologi Anak, 12(2), 78–90. https://doi.org/10.3456/jpa.v12i2.23456

Octavia, D., Puspita, M., & Yan, L. S. (2020). Fenomena perilaku bullying pada anak sekolah dasar. Riset Informasi Kesehatan, 9(1), 44.

Rachmawati, N., & Sari, M. (2022). Meningkatkan empati melalui pembelajaran kolaboratif pada anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 9(4), 101–115. https://doi.org/10.3456/jps.v9i4.67890

Rahayu, B. A., & Permana, I. (2019). Bullying di sekolah: Kurangnya empati bullying dan pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237-239.

Santosa, A., & Nugroho, E. (2021). Penggunaan metode learning together dalam pencegahan bullying di SDN Sawah III. Jurnal Pendidikan Dasar, 16(1), 45–58. https://doi.org/10.2345/jpd.v16i1.11223

Sufriani, & Sari, P. E. (2017). Faktor yang mempengaruhi bullying pada anak usia sekolah di sekolah dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3), 1-2.

Tristanti, I., Nisak, A. Z., & Azizah, N. (2020). Bullying dan efeknya bagi anak sekolah dasar di Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), 2.

Yuliana, D., & Fitriani, M. (2023). Collaborative learning untuk mengurangi kekerasan di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 67–79. https://doi.org/10.7654/jpa.v10i2.34567