Nilai Patriotisme dan Non Patriotisme pada Cerita Rakyat Si Pitung dalam Implementasi Pembelajaran Sastra

Rania Silva Ardellia; Wika Soviana Devi

doi:10.61132/yudistira.v3i3.1914

Authors

Rania Silva Ardellia Universitas Muhammadiyah Jakarta
Wika Soviana Devi Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v3i3.1914

Keywords:

Si-Pitung, patriotism, non-patriotism

Abstract

The values contained in folklore such as patriotism and non-patriotism values of Si Pitung story have an important role in character education and literature learning. This research aims to analyze the values of patriotism and non-patriotism in the folklore of Si Pitung, as well as its implementation in literary education. The location of this research is Tanjung Priok, North Jakarta. The subjects of this research are Si Pitung as the main character and Mr. Salasa Dharma Utama as a historical figure. The research method used is descriptive qualitative research method. The results of this research are patriotism values contained in the folklore of Si Pitung are love for the country, self-sacrifice, courage, never give up, volunteerism, and justice and equality. While the non-patriotism values contained in the folklore of Si Pitung are violence, criminal, and betrayal. The patriotism and non- patriotism values of Si Pitung folklore can be implemented in literature learning through several learning methods, namely analysis model, inductive model through class discussion, strata mode, synectic model, sociodrama model, and presentation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, M., Ardianti, S. D., & Pratiwi, I. A. (2021). Nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Sendang Widodari Kabupaten Kudus. Progres Pendidikan, 2(1), 1–6.

Alghi, F. R. (2023). Implementasi nilai-nilai budi pekerti peserta didik pada buku bacaan novel melalui gerakan literasi sekolah (Penelitian deskriptif pada peserta didik SMA Negeri 7 Bandung) [Skripsi tidak dipublikasikan, FKIP UNPAS].

Astuti, R. E., Mujiyanto, Y., & Rohmadi, M. (2017). Analisis psikologi sastra dan nilai pendidikan dalam novel Entrok karya Okky Madasari serta relevansinya sebagai materi pembelajaran sastra di sekolah menengah atas. BASASTRA, 4(2), 175–187.

Awaliyah, F., Aisiyah, A., Putra, F. E., & Santoso, G. (2022). Peradaban patriotisme dan nasionalisme; generasi muda sebagai landasan pembangunan karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(3), 62–72.

Azzahra, N. A. S., & Santoso, G. (2023). Filsafat konten nasionalisme, patriotisme, dan perjuangan untuk generasi Z bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 214–226.

Damayanti, R. (2024). Nilai edukatif dalam buku cerita rakyat dari Pacitan (Jawa Timur) karya Edy Santoso dan Tojib [Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Islam Malang].

Dewi, D., & Nurzaman, B. (2024). Peran cerita rakyat terhadap pembentukan karakter anak: Analisis sastra dan psikologi. Jendela ASWAJA, 5(2), 84–91.

Fahmi, R., Sundawa, D., & Ramdhani, H. (2022). Integrasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam kurikulum pendidikan. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn, 9(2), 218–231.

Hasibuan, A., Wulandari, L., Azhari, P. A., & Dahnial, I. (2023). Penerapan nilai Pancasila pada siswa SD guna meningkatkan sikap patriotisme cinta tanah air. Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan Islam (JIPPI), 1(2).

Himawan, R., Kusmiatun, A., & Syamsi, K. (2023). Pengembangan buku elektronik membaca kritis dan kreatif berbasis project-based learning untuk mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 8(2), 161–168.

Hinta, E., & Didipu, H. (2021). Inventarisasi cerita rakyat terbentuknya desa-desa di Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol. Jambura Journal of Linguistics and Literature, 2(2).

Indiarti, W. (2017). Nilai-nilai pembentuk karakter dalam cerita rakyat asal-usul Watu Dodol. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 6(1), 26–41.

Kasim, U., Kasim, R., Lantowa, J., & Limbanadi, Y. (2022). Struktur naratif cerita rakyat Gorontalo “Bapak Tua”. Cakrawala Indonesia, 7(1), 41–49.

Luisa, A., Rangkuty, A. N. O., Sitompul, A. W., Azizah, F. R., Silitonga, R. A., & Lubis, F. (2024). Analisis tradisi lisan dan relevansi nilai moral dalam cerita rakyat Mandailing: Studi kasus kisah Si Bolak dan Putri Ujung Pandang. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa, 2(6), 42–52.

Nafisa, N. N., Kanzunnudin, M., & Roysa, M. (2021). Nilai-nilai pendidikan dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 111–124.

Nurgiyantoro, B. (2005). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: UGM Press.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Orsidia, A. (2024). Peran masyarakat dalam melestarikan kesenian Beredap sebagai upaya menjaga nilai-nilai budaya lokal dan nilai-nilai pendidikan di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma [Skripsi tidak dipublikasikan, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu].

Purwasih, N. (2022). Analisis naskah drama Lumpur Kemiskinan karya Marjan Fariq adaptasi dari cerpen Gerobak karya Seno Gumira Ajidarma: Suatu pendekatan humaniora. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1878–1882.

Putra, M. A. H., Handy, M. R. N., Subiyakto, B., Rusmaniah, R., & Norhayati, N. (2022). Identifikasi nilai budaya masyarakat Sungai Jelai Basirih Selatan sebagai sumber belajar IPS. Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 2(2).

Ramlan, M. (2012). Komik Legenda Si Pitung [Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Komputer Indonesia].

Rashid, A. R. (2004). Patriotisme: Agenda pembinaan bangsa. Kuala Lumpur: Utusan Publications & Distributors Sdn Bhd.

Ruslan, A. (2021). Struktur naratif Si Pitung dalam media animasi oleh Kastari Sentra dan Yaps Animation. Kartala Visual Studies, 1(1), 1–11.

Rusmulyani, K. (2020). Semangat nasionalisme dalam bingkai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nizamia Learning Center.

Santoso, P., & Djamari. (2015). Strategi pembelajaran sastra pada era globalisasi. Yogyakarta: Azzagrafika.

Silaban, C. M. S. (2022). Perbandingan cerita rakyat Si Tagandera (Pakpak) dengan Lutung Kasarung (Sunda): Kajian sastra bandingan [Skripsi tidak dipublikasikan, UNIMED].

Soleha, A. F., Priyadi, A. T., & Seli, S. (2019). Nilai patriotisme dalam novel Kidung dari Negeri Apung karya Arsyad Salam dan pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 8(9).

Suasridewi, D. G. (2021). Analisa nilai-nilai patriotisme dalam film Tjokroaminoto untuk menumbuhkan semangat patriotisme generasi muda. Journal of Urban Sociology, 4(1), 41–52.

Sugihartono, C. D. J. (2024). Pengembangan halaman informasi cerita rakyat untuk penguatan literasi kearifan lokal pada kelas IX C SMPN 1 Tempurejo Jember. Serunai: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 10(1).

Sulistiati, Mahmud, A., & Suharto, P. (2016). Cerita rakyat Nusantara: Analisis struktur cerita dan fungsi motif penjelmaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Yanti, N. (2016). Kajian bandingan legenda Robin Hood dan legenda Si Pitung. Jurnal Kiprah, 4(1), 33–51.