Etika Berpolitik: Pandangan Islam terhadap Black Campaign dalam Berdemokrasi

Nabila Rizkia; Syahidin Syahidin

doi:10.61132/yudistira.v2i3.881

Authors

Nabila Rizkia Universitas Pendidikan Indonesia
Syahidin Syahidin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i3.881

Keywords:

Black Campaign, Democracy, Political Ethics

Abstract

Black campaigning has become an increasingly troubling issue in the modern political context, including in general elections. The Islamic view of this phenomenon confirms that such actions fall into the category of despicable behavior that must be avoided. In the study of fikih siyasah and Islamic religious teachings, black campaigns are considered to involve actions that are contrary to the moral and ethical principles taught by religion. The practice of black campaigning can cause conflict, division, and distrust in the community towards the ruling government. The use of sensitive issues such as SARA can also worsen the atmosphere and damage national unity. This research uses a literature study that aims to look at the Islamic view of black campaigns, as well as their impact on society and the democratic process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, R. F. (2018). Ancaman Pidana Bagi Intellectuel Dader Black Campaign: Studi Putusan Nomor 17/Pid. Sus/2014/Pn. Bul. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(4), 699-715.

Al-Ghazali. (1991). Ihya’ ‘Ulum Al-Din (Vol. Juz II). Semarang: Maktabah Usaha Keluarga

Al-Jabiri, M. A., Mujiburrahman, & bin Abdul Latief, N. B. I. (2003). Syura: tradisi, partikularitas, universalitas. Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS).

Al-Mawardi, A. H. (1996). Kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyah. Beirut: Dâr al Fikr, tt.

Budiman, A. (2014). Kampanye Hitam Pemilu Presiden 2014. Info Singkat Pemerintahan Dalam Negeri, 6(11), 17-20.

Dahlan, D. (2021). Etika Politik Dalam Islam (Konstruksi Dan Persfektif). Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 15(1).

Djazuli, H. A. (2000). Fiqh Jinayah: upaya menanggulangi kejahatan dalam Islam. RajaGrafindo Persada.

Djuyandi, Y. (2018). Sosialisasi Dampak Negatif black Campaign Terhadap keamanan pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(7), 581-584.

Febriyani, M. (2018). Analisis faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian (hate speech) dalam media sosial.

Ghazālī, A. Ḥ. M. (2012) Ihya Ulumuddin Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama Bahaya Lisan, Penerjemah: Ibnu Ibrahim Ba’adillah. Jakarta: Republik Penerbit.

Juditha, C. (2014). Interpretasi Black Campaign Dalam Pesan Singkat Pada Pilkada Walikota Makassar 2013. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika, 5(1), 53.

Magnis-Suseno, F. (1992). Filsafat sebagai ilmu kritis. Penerbit PT Kanisius.

Majalah. (2008). Pengembang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. 36(2).

Mukarrom, A. (2021). Kampanye Hitam (Black Campaign) Dalam Islam. Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 21-44.

Muslich, H. A. W. (2022). Fiqh muamalat. Amzah.

Nawaz, A. (2002). Membincangkan Demokrasi: dalam Islam Liberalisme Demokrasi. Jakarta: Paramadina.

Nisa, C. U., Disemadi, H. S., & Roisah, K. (2020). Aspek Hukum Tentang Black Campaign Pada Platform Media Sosial Instagram. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 5(1), 1-21.

Qardhawi, Y. (2000). Halal dan Haram, alih bahasa Abu Sa‟ id al-Falabi dan Aunur Rafiq Shaleh Tahmid. Jakarta: Rabbani.

Riswandi. (2009). Ilmu Komunikasi. Jakarta: Graha Ilmu

Safitri, M. (2020). Problem Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Media Sosial Perspektif Al-Qur'an. Al-Fath, 14(2), 203-238.

Santoso, M. A. F. (2013). Kontribusi etika Islam pada pendidikan politik: Solusi bagi problema civil society Indonesia era reformasi. TSAQAFAH, 9(2), 225-244.

Schmandt, H. J., Baidlowi, A., Bahehaqi, I., & Kamdani. (2002). Filsafat politik: Kajian historis dari zaman Yunani Kuno sampai zaman modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukron Kamil, M. A. (2002). Islam & Demokrasi: Telaah Konseptual & Historis. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Sulaiman, S. J. (2003). Demokrasi dan Shura. Di Islam Liberal, diedit oleh Charles Khurzman, diterjemahkan oleh Bahrul Ulum dan Heri Junaedi. Jakarta: Paramadina.

Syaodih, N. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Taufik, M., & Abu, A. (2020). Islam dan Demokrasi. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 1-14.

Turistiati, A. T. (2016). Fenomena Black Campaign Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 8(2), 208-215.

Yusuf, M., Ulum, B., Rusydi, M., & Ishak, M. (2017). Etika Islam Dalam Ranah Politik: Respon dan Tinjauan Kritis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Provinsi Jambi terhadap Penyelenggaraan Pilkada Langsung, 2005-2015. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 41(1).