Struktur Kebahasaan Bahasa Indonesia Sebagai Rujukan Penggunaan Bahasa (Morfologi)
DOI:
https://doi.org/10.61132/bima.v3i2.1747Keywords:
Indonesian Language, Linguistic Structure, MorphologyAbstract
This study aims to analyze the linguistic structure of the Indonesian language with a focus on morphology as a reference for proper and effective language use. The research employs a qualitative descriptive method, utilizing literature review and content analysis of various written sources such as textbooks, journals, and scholarly works related to Indonesian morphology. Data are systematically analyzed to identify patterns of word formation, including affixation, reduplication, and compounding in the Indonesian language. The results indicate that affixation is the most dominant and productive morphological process in word formation, followed by reduplication which functions to intensify meaning, and compounding which produces compound words. This study contributes significantly to the development of morphological studies in Indonesian and serves as a valuable reference for language users to gain a deeper understanding of word structures.
Downloads
References
Arifin, Z., & Junaiyah, H. M. (2009). Morfologi: Bentuk, makna, dan fungsi. Grasindo.
Asbarin, D. A. S. (2018). Kajian morfologi dan pengaruhnya terhadap perubahan makna (Analisa Buku Al ‘Arabiyah Baina Yadaika). International Conference of Students on Arabic Language, 2.
Budiman, P. M. (2025). Morfologi Bahasa Indonesia. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 3(1), 133–139.
Hafzhaniyah, N. A., Pertiwi, D. H., & Nuryani. (2024). Pembentukan kelas kata verba pada teks eksposisi dalam buku Budi Waluyo: Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII SMP dan MTs. KLAUSA: Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra, 8(1), 60–70.
Hikmah, D. N., & Manshur, A. (2024). Analisis interferensi bahasa Jawa pada bahasa Indonesia dalam interaksi belajar mengajar peserta didik di kelas VII M Mts Al-Amiriyyah. PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 66–80.
Kusumaningsih, D., Nuurâ, Z. L., Marmoah, S., & Nurhasanah, F. (2023). Meningkatkan pemahaman makna konteks tuturan melalui bahasa “plesetan” pada lagu-lagu populer Indonesia. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 13(2), 329–340.
Parera, J. D. (2007). Morfologi bahasa. Gramedia Pustaka Utama.
Putria, M. S., & Ratnaningsih, D. (2022). Analisis pemakaian morfem terikat dan morfem bebas pada lirik lagu karya Rossa dalam album yang terpilih sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Jurnal Griya Cendikia, 7(2), 482–497.
Rokhayati, R., Nafilah, I., & Aguatin, Y. (2023). Morfem terikat pada buku cerita rakyat Nusantara 34 provinsi. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(2), 148–161.
Rumilah, S., & Cahyani, I. (2020). Struktur bahasa; pembentukan kata dan morfem sebagai proses morfemis dan morfofonemik dalam bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(1), 70–87.
Silvia, R. (2022). Analisis morfem bebas dan morfem terikat pada lirik lagu album Ebiet G. Ade “Camelia IV” sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas (Disertasi tidak diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
Silvia, R., Masitoh, & Ningsih, N. M. (2023). Analisis morfem bebas dan morfem terikat pada lirik lagu album Ebiet G. Ade “Camelia IV” sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Jurnal Griya Cendikia, 8(1), 158–166.
Simaremare, J. A., Kaloko, D. M., Purba, N. P., & Aritonang, C. M. (2024). Bentuk, struktur, jenis morfem dalam cerita Putri Berdarah Putih. Nivedana: Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 5(1), 97–102.
Tukan, P. (2006). Mahir berbahasa Indonesia 2. Yudhistira.
Yani, J. (2024). Linguistik umum. CV Tatakata Grafika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.