Etika dalam Asesmen Psikologi di Bidang Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.61132/bima.v3i3.2114Keywords:
ethics, psychological-assessment, confidentiality, objectivity, guidance-and-counsellingAbstract
This study aims to comprehensively examine ethics in psychological assessment withim the field of guidance and counselling. Ethics in psyshological evaluation serve as a fundamental basis to ensure services are professional, respectful and compliant with prevailing legal standards. Ethical principles such as confidentiality, objectivity, fairness, and competence are essential foundations that help clients feel comfortable and conflident in expressing their problems. Counsellor and psychologists are required to maintain the confidentiality of assessment results and avoid conflicts of interest in their duties. However, the implementation of ethical codes in psyschologis assessment still faces various challenges, including lack of understanding, limited training, and knowledge about ethics is crucial so that counsellors and psyshologists can provide superior and high-integrity psyshological assessment services. Ethics in psychological assessment not only serve to protect clients’ rights but also uphold the profession’s reputation and improve the overall quality of guidance and counselig services.
Downloads
References
Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara etika, moral, dan estetika. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187–204.
Amelia Fitri, N. F. (2025). Etika dalam asesmen psikologi di bidang bimbingan dan konseling. Jurnal Sains Student Research, 727–732.
Ap, M. A. P., & Shofiria, N. (2019). Ragam profesionalisme guru bimbingan dan konseling zaman now. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 3(1), 15–24.
Baruta, Y. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka: Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Penerbit P-4I.
Daulay, N., Jahara, A., Mauluddin, A., Rambe, A., & Tambunan, W. S. (2022). Gambaran pentingnya menggunakan asas kerahasiaan dalam melakukan layanan konseling individu di Desa Timbang Lawan. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 19(2), 186–193.
Dewi, M. L., & Nugroho, S. (2022). Etika dalam menjaga kerahasiaan hasil asesmen pada sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan dan Pengukuran, 14(1), 56–65.
Fadila, N. E. (2025). Dilema etika dalam asesmen psikologi: Tantangan di bidang bimbingan dan konseling. (Artikel/jurnal tidak lengkap — mohon lengkapi detail volume, nomor, dan halaman jika tersedia).
Fauzani, S., Senen, M., & Retnawati, H. (2021). Kesulitan guru dalam melaksanakan asesmen sikap secara daring selama pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2), 187–197.
Habsy, B. A., Hidayah, N., Lasan, B. B., Muslihati, M., & Fudholi, A. (2019). The development model of Semar counselling to improve the self-esteem of vocational students with psychological distress. International Journal of Emerging Technologies in Learning (Online), 14(10), 132.
Ningsih, W. (2021). Etika psikolog dalam pengumpulan dan penyampaian hasil pemeriksaan psikologis (Tinjauan aksiologi). Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 53–58.
Nurhadi, D., & Lestari, Y. (2023). Kendala pelaksanaan asesmen berbasis komputer di sekolah terpencil: Studi kasus di wilayah Jawa Tengah. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 23–34.
Nurmaulidya, A., Nurbaeti, N., & Marjo, H. K. (2021). Pengetahuan konselor dalam etika profesional pada konseling setting komunitas. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 53–63.
Pedhu, Y. (2020). Isu-isu etika penggunaan tes psikologi dalam bimbingan konseling. In Seminar Nasional Daring IIBKIN 2020 (pp. 85–97).
Rahardjo, S., & Kusmanto, A. S. (2017). Pelaksanaan kode etik profesi guru bimbingan dan konseling SMP/MTs Kabupaten Kudus. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(2), (halaman tidak dicantumkan, mohon lengkapi).
Tumanggor, R. O. (2021). Kajian filosofis atas etika profesi psikologi. Refleksi 30 Tahun HIDESI, 176.
Ummah, M. S. (2019). Pengertian dan esensi konsep evaluasi, asesmen, tes, dan pengukuran. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Utami, C. A., Agustina, S., Nasution, T. M. S., & Humairoh, S. M. (2023). Sosialisasi etika konseling: Menjaga kerahasiaan dan privasi klien di era digital. PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat, 3(3), 262–287.
Wulansari, D. (2025). Etika profesional dalam menjaga kerahasiaan hasil asesmen psikologi di bimbingan dan konseling. Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 12(2), 61–70.
Yasinta, S. D., Shakila, D. N., & Ramadhan, R. M. (2025). Pelatihan konseling multibudaya dalam pendidikan konselor. Edukasi Elita: Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(3), 160–178.
Zamroni, E., Gudnanto, G., & Sari, S. V. I. (2025). Optimalisasi pemanfaatan asesmen kebutuhan untuk layanan bimbingan dan konseling berdiferensiasi di sekolah menengah pertama Kabupaten Kudus. Journal of Human and Education (JAHE), 5(2), 650–659.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.