Analisis Nilai Moral dalam Cerita Rakyat  Sultan Hadlirin dan Masjid At-Taqwa Loram Kulon Kudus

Fitmaya Intan Nazwa; Lu’luul Maknun; Muhammad Zaki Ali; Mohammad Kanzunnudin

doi:10.61132/bima.v3i3.2182

Authors

Fitmaya Intan Nazwa Universitas Muria Kudus
Lu’luul Maknun Universitas Muria Kudus
Muhammad Zaki Ali Universitas Muria Kudus
Mohammad Kanzunnudin Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.61132/bima.v3i3.2182

Keywords:

Folktale, Moral Values, Sultan Hadlirin

Abstract

Folklore is an oral cultural heritage that contains moral values and local wisdom that are important to be transmitted to the younger generation. This study aims to identify and describe the moral values in the folklore "Sultan Hadlirin and At-Taqwa Mosque Loram Kulon Kudus" contained in the book Cerita Rakyat Pesisir Timur by Mohammad Kanzunnudin. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of observing and taking notes and data analysis using the Miles and Huberman model (data reduction, data presentation, and drawing conclusions). The results of the study indicate that this story contains a number of main moral values, namely responsibility, religiosity, social concern, and tolerance. This finding confirms that folklore is not only a medium of entertainment and cultural preservation, but also a means of character education that is relevant to answer the moral challenges of today's young generation. Therefore, the integration of folklore in moral education needs to be encouraged in order to strengthen cultural identity and form individuals with noble character.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, M. M., Ulpa, E. P., Johnstone, J. M., & Cook, B. L. (2019). Moral Education in Volunteering Activities of Young Citizens. Journal of Moral and Civic Education, 3(1), 28–37. https://doi.org/10.24036/8851412312019160

Afriyanti, I., Somadayo, S., & Hadi, D. (2020). Pemanfaatan Media Cerita Rakyat Sebagai Upaya Membangun Kreativitas Anak. Jurnal Pedagogik, 7(2), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.33387/pedagogik.v7i2.2684

Ahmadi, M., Ardianti, S. D., & Pratiwi, I. A. (2021). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Sendang Widodari Kabupaten Kudus. Progres Pendidikan, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/prospek.v2i1.55

Amalia, S. R., Fidela, A. W., & Kanzunnudin, M. (2023). Analisis Struktural Dan Nilai Disiplin Dalam Cerita Rakyat Bulusan Desa Hadipolo Kudus. KALA Jurnal Ilmiah Sastra, 1(1), 62–71.

Anafiah, S. (2017). Pemanfaatan Cerita Rakyat Sebagai. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3, 128–133.

ANSAH, L. (2023). Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Batu Jalu Masyarakat Dayak Ahe Dusun Ampar Pancur Desa Kumpang Tengah Kabupaten Landak (Pendekatan Antropologi Sastra) Skripsi, IKIP PGRI PONTIANAK.

Arifah, C. (2023). Urgensi karakter luhur bagi pendidikan dan profesi bidang akuntansi. Jurnal Studi Islam MULTIDISIPLIN, 1(2), 185-203.

Firwan, M. (2017). Nilai Moral Dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasrey Basral. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2(2), 49–60.

Hidayat, S., Nugraha, A., & Ramdani, M. R. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Kesadaran Sejarah melalui Dongeng Sunda Si Kabayan dan Lutung Kasarung. KhidmatMu, 1(1), 1–7.

Iin Turyani, Eko Sugiarto, & Muh Fakhrihun Naam. (2024). Nilai-Nilai Seni, Budaya, Dan Pendidikan Karakter Pada Cerita Rakyat Patih Sampun Asal Kabupaten Pemalang. Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa Dan Desain, 1(3), 139–148. https://doi.org/10.62383/realisasi.v1i3.192

Kaleb E, S. (2024). Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat “ Sigalegale ” dari Tapanuli Utara : Analisis Wacana Kritis Model Fairclough. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra, 10(4), 4244–4260.

Kanzunnudin, M. (2016). Penulisan Cerita Rakyat sebagai Konservasi Budaya Lokal. Budaya Literasi Menuju Generasi Emas Bagi Guru Pembelajar, 0–7.

Kanzunnudin, M. (2017). Menggali Nilai Dan Fungsi Cerita Rakyat Sultan Hadirin Dan Masjid Wali At-Taqwa Loram Kulon Kudus. Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 1(1), 31–43. https://doi.org/10.24176/kredo.v1i1.1748

Kanzunnudin, M. (2023). Nilai Karakter Cerita Legenda Desa Bandungharjo Jepara (Representation of Character Values on the Legend Story of Bandungharjo Village, Jepara). Indonesian Language Education and Literature, 8(2), 376. https://doi.org/10.24235/ileal.v8i2.11310

Kanzunnudin, M. (2024). Cerita Rakyat Pesisir Timur. Kudus: CV Adhigama..

Kanzunnudin, M.Pd., Dr. M. (2020). Cerita Lisan Dua Orang Sunan Beradu Jago Dalam Kajian Struktural Dan Fungsi Alan Dundes. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 3(2), 235–248. https://doi.org/10.24176/kredo.v3i2.4721

Neni, N. (2024). Pelaksanaan Kewajiban Pendidik dalam Menghadirkan Tanggung Jawab Terhadap Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 9394–9406. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8989

Sari, M., & Haris, M. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Karakter dan Etika Siswa di Tingkat Sekolah Dasar. Islamic Education Journal, 1(1), 54–71. https://ejournal.stai-alkifayahriau.ac.id/index.php/almujahadah/article/view/230/48

Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat Dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 03(02), 296–314. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222

Wijayanti, I. (2021). Kemerosotan Nilai Moral Yang Terjadi Pada Generasi Muda Di Era Modern. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1, pp. 1–14). https://doi.org/10.31235/osf.io/w9m4x.

Zuhri, S., & Rizal, M. A. S. (2022). Analisis Fungsi dalam Sastra Lisan Penamaan Desa Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang (Tinjauan Sastra Lisan). Jurnal Onoma: Pendidikan, 8(2).