Pengaruh Ice Breaking Terhadap Kesiapan Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran PJOK Kelas IX di SMPN 28 Surabaya

Faiqotul Himmah Mujahidah; Bambang Ferianto Tjahyo Kuntjoro

doi:10.61132/nakula.v2i6.1284

Authors

Faiqotul Himmah Mujahidah Universitas Negeri Surabaya
Bambang Ferianto Tjahyo Kuntjoro Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v2i6.1284

Keywords:

Ice breaking, Student, Readiness

Abstract

Students often experience boredom during learning activities. This is a common thing to happen, especially because they are bored with the material given. Therefore, teachers need to learn the Ice breaking method. Ice breaking is a strategy used to create a conducive and enjoyable learning environment. The aim of this research is to find out how much influence ice breaking has on students' learning readiness. This research uses a classroom action research method using a quantitative descriptive approach. Data was collected via questionnaire. Based on the research results, there is an influence between ice breaking and readiness to learn, this is because ice breaking can stimulate students to be more ready to receive learning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, W., Hamengkubuwono, H., & Syahindra, W. (2020). Model pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah umum. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 18(20).

Algivari, A., & Mustika, D. (2022). Teknik ice breaking pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Journal of Education Action Research, 6(4), 433–439.

Amalia, A. (2020). Ice breaking dalam pembelajaran bahasa Arab. Shaut Al Arabiyyah, 8(1), 75.

Baiq, D. R. S. (2016). Penerapan ice breaking untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sanitasi hygiene di SMKN 3 Wonosari. Jurnal Pendidikan Tata Boga, 2(1).

Desi Nasriana Putri. (2020). Pengaruh ice breaker terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas IV SD Negeri 15 Salolo Kota Palopo. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi dan manfaat ice breaking untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324–1330.

Haryati, F. D., & Puspitaningrum, D. (2023). Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam, 4(1), 99–106.

Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280–286.

Riduwan. (2020). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan dan peneliti pemula (10th ed.). Bandung: Alfabeta.

Riinawati, R. (2021). Hubungan konsentrasi belajar siswa terhadap prestasi belajar peserta didik pada masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2305–2312.

Suniyati, S., Dermawan, H. I., & Sumantri, I. (2022). Upaya meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan ice breaking di kelas IV SDN Puspasari – Jasinga. Primer Edukasi Journal, 1(2), 92–104.

Syachtiyani, W. R., & Trisnawati, N. (2021). Analisis motivasi belajar dan hasil belajar siswa di masa pandemi Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 90–101.

Syahri, S. (2021). Kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaan ekstrakurikuler di MI Nahdatul Ulama Sumber Agung. Al-Azkiya: Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 6(2), 132–143.

Yuslim Fauziyah, I. Hamadi, & M. Al Huda. (2018). Analisis peningkatan hasil belajar kognitif melalui penggunaan teknik ice breaker pada pembelajaran biologi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (FKIP Universitas Riau, Juni).

Zainal Aqib, & Ahmad Amrullah. (2018). PTK penelitian tindakan kelas: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: ANDI.