Edukasi Kebutuhan Bayi Balita Asah, Asih, Asuh di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Tahun 2025

Authors

  • Annisa Fitri Rahmadini Akademi Kebidanan Prima Husada
  • Berliana Apriliani Akademi Kebidanan Prima Husada
  • Shinta Maulidya Akademi Kebidanan Prima Husada
  • Nada Khofia Akademi Kebidanan Prima Husada
  • Putri Apriliani Akademi Kebidanan Prima Husada

DOI:

https://doi.org/10.61132/pandawa.v3i3.2088

Keywords:

Babies, Children's Health, Education, Parenting Patterns, Toddlers

Abstract

The pattern of asah, asih, asuh is still a priority problem to be resolved in Indonesia. Prevalence data on infants and toddlers with a lack of basic needs such as malnutrition, lack of interest in coming to the integrated health post, and the absence of monitoring of infant and toddler development in Babakan Village, Ciseeng District, Bogor Regency, there are around 20 infants and toddlers who still do not get the correct asah, asih, asuh pattern. This education aims to increase public understanding, especially mothers who have toddlers, regarding the concept of Asah, Asih, Asuh as a holistic approach in supporting child growth and development. This education uses a lecture method with booklet media. Data collection was carried out by distributing questionnaires, the results of the education obtained a p value of 0.000 (p <p = 0.05) which means that there is an influence on increasing knowledge of basic living needs for infants and toddlers asah, asih, asuh as an intervention to prevent unbalanced nutrition and a lack of basic needs for infants and toddlers. And the t value is 6.205. The conclusion of this study is that educational interventions on Asah, Asih, Asuh can increase mothers' awareness and knowledge in caring for and fulfilling the basic needs of infants and toddlers, which ultimately contributes to more optimal child growth and development. It is hoped that the infant and toddler development monitoring program can be implemented at the integrated health post and mothers can better understand the contents of the KIA book.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, N. A. (2023). Hubungan pola asah, asih, dan asuh dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Lontar Surabaya. Media Gizi Kesmas. [PDF tidak tersedia secara daring secara umum]

Aprizah, A. (2021). Hubungan karakteristik ibu dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) tatanan rumah tangga dengan kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Stikes Payung Negeri, 4, 115–123. https://doi.org/10.32524/jksp.v4i1.70

Awalila, M. (2024). Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai intervensi pencegahan kejadian stunting di RW 03 Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor tahun 2024. Nusantara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.55606/nusantara.v4i1.2524

Badan Pusat Statistik. (2023a). Angka kelahiran bayi. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjIxMCMx/angka-kelahiran-total---total-fertility-rate--tfr--menurut-provinsi--1971-2020.html

Badan Pusat Statistik. (2023b). Angka kelahiran bayi di Jawa Barat. https://tasikmalayakota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzI3IzI=/jumlah-bayi-lahir-menurut-kab-kota-persen-.html

Dhefiana, T., Suhelmi, R., & Hansen. (2023). Hubungan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) orang tua dengan kejadian stunting di Kelurahan Air Hitam Kota Samarinda. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(1), 20–28. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v16i1.1484

Hasnawati, Latief, S., & Al, J. P. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidrap. Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.58901/jpkk.v1i1.224

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022a). Stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) dan pemberian makan pada balita dan anak prasekolah. https://siakpel.kemkes.go.id/upload/akreditasi_kurikulum/modul-1-33313039-3630-4735-b039-373737303330.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022b). Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. https://upk.kemkes.go.id/new/kementerian-kesehatan-rilis-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022

Open Data Kabupaten Bogor. (2021). Kelahiran bayi Kabupaten Bogor. https://opendata.bogorkab.go.id/dataset/penderita-gizi-buruk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-bogor

Puspita, S., & Afriani, H. P. (2023). Pola asuh orang tua terhadap pertumbuhan anak balita. Journal of Education Research, 4(1). https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.130

Ramdhan, M. R. I., Nasution, S. F., & Muniroh, L. (2023). Hubungan pola asah dan asih dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyorejo Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(1), 193–199. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.193-199

Sirih, S. (n.d.). Buku saku kader BKB dan orangtua. https://www.orangtuahebat.id/wp-content/uploads/2023/02/Buku-Saku-Kader-BKB-dan-Orang-Tua-Pola-Asuh-Lingkungan-2018_compressed-1-1.pdf

Suryana, D. (2019). Stimulasi dan aspek perkembangan anak. https://books.google.co.id/books/about/Pendidikan_Anak_Usia_Dini.html?id=qQRBDwAAQBAJ

Syafnita, T. (2023). Psikologi perkembangan anak usia dini. https://repository-penerbitlitnus.co.id/id/eprint/131/1/Psikologi%20Perkembangan%20Anak%20Usia%20Dini.pdf

UNICEF. (2021). Bayi tahun baru: Lebih dari 370,000 anak akan terlahir di seluruh dunia pada Hari Tahun Baru - UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/bayi-tahun-baru-lebih-dari-370000-anak-akan-terlahir-di-seluruh-dunia-pada-hari-tahun

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Annisa Fitri Rahmadini, Berliana Apriliani, Shinta Maulidya, Nada Khofia, & Putri Apriliani. (2025). Edukasi Kebutuhan Bayi Balita Asah, Asih, Asuh di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Tahun 2025. Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(3), 37–45. https://doi.org/10.61132/pandawa.v3i3.2088

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.