Studi Analisis Pelaksanaan Model Pembelajaran Discovery Learning oleh Guru PPKn di SMA Negeri 6 Balikpapan

Widya Apriliyana Wijiani; A. Hardoko; M. Jamil

doi:10.61132/sadewa.v2i4.1224

Authors

Widya Apriliyana Wijiani Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur
A. Hardoko Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur
M. Jamil Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.61132/sadewa.v2i4.1224

Keywords:

Civic Education Learning, Discovery Learning Model, Civics teacher at SMA N 6 Balikpapan

Abstract

The purpose of this study is to determine how the implementation of the discovery learning model by PPKn Teachers of SMA Negeri 6 Balikpapan in the Discovery Learning Syntax by PPKn Teachers of SMA Negeri 6 Balikpapan. This type of research aims to analyze the implementation of the discovery learning model by PPKn teachers at SMA Negeri 6 Balikpapan. The research was conducted in March 2024. The research subjects were 3 Student Respondents with high, medium and low criteria and 1 PPKn Teacher Informant. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study show the implementation of the Discovery Learning learning model by PPKn teachers in the Pancasila and Citizenship Education (PPKn) subject at SMA Negeri 6 Balikpapan. The results of the study during the observation of PPKn teachers at SMA Negeri 6 Balikpapan applied six Discovery Learning syntaxes, namely: (1) Stimulation, (2) Problem Statement, (3) Data Collection, (4) Data Processing, (5) Verification, and (6) Generalization. The implementation of the syntax has generally gone well, as indicated by several indicators such as active involvement of students in the learning process, increased student analytical skills and a deeper understanding of the concept of discovery learning and student enthusiasm in participating in learning. The Discovery Learning learning model can be used as an alternative problem solving in PPKn learning, because this model prioritizes the discovery process to obtain stages to train students' abilities in both cognitive, affective and psychomotor domains. Teachers in implementing discovery learning according to its syntax so that the learning process in the classroom runs well where students actively follow the lesson, so that students' mastery of the subject matter shows an increase. This is indicated by the test results given by the teacher. With the discovery learning model, PPKn learning in the classroom is more enjoyable.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariani, P., & Wachidi, W. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP N 8 Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 78–87. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/diadik/article/viewFile/7229/3512

Aritonang, S. E. T., Siagian, B. A., & Sitorus, P. J. (2022). Analisis kesulitan guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di SMP Swasta Nasrani 3 Medan TA 2021/2022. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14096-14106.

Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Harvard Educational Review, 31(1), 21-32.

Dewi, N. P. C. P. (2020). Buku ajar mata pelajaran sekolah dasar PKN dan Pancasila (1st ed.; I. M. Sedana, Ed.). Nilacakra.

Erman, E., Wasis, W., Susantini, E., & Azizah, U. (2018). Scientific thinking skills: Why junior high school science teachers cannot use discovery and inquiry models in the classroom. Atlantis Press, 1(Icst), 201–204.

Faizah, S. N. (2017). Hakikat belajar dan pembelajaran. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2).

Hendrawati. (2020). Implementasi metode discovery learning dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 3(4), 1323–1328.

Ilhan, A., & Gülersoy, A. E. (2019). Discovery learning.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi pelatihan guru implementasi Kurikulum 2013. Penerbit Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Komalasari, K., Arafat, Y., & Mulyadi, M. (2020). Principal’s management competencies in improving the quality of education. Journal of Social Work and Science Education, 1(2), 181–193. https://doi.org/10.52690/jswse.v1i2.47

Kurniawati, P. (2017). Strategi belajar mengajar. In Universitas Nusantara PGRI Kediri (Vol. 01).

Novita, F., Irawati, S., & Jumiarni, D. (2018). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar melalui model discovery learning dengan pendekatan saintifik. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 2(2), 86-93. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.86-93

Nusmitha, Y. A. (2023). Implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran fikih di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta tahun 2023/2024. Rayah Al-Islam, 7(3), 952-961. https://doi.org/10.33369/diklabio.2.2.86-93

Petrus Ly. (2021). Penerapan model pembelajaran discovery learning oleh guru PPKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa di MAN I Flores Timur. Gatranusantara, 19(1), 62–70.

Pratama, R. E., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi Covid-19. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(2), 49-59.

Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project-based learning (PjBL) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2). https://doi.org/10.24176/re.v8i2.2357

Pratiwi, N. (2023). Pembelajaran model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran PKN. 1–15.

Ramadhani, S., & Emelia, T. W. (2021). Pengaruh model pembelajaran penemuan (discovery learning) terhadap kemampuan menemukan kalimat perintah dalam teks eksplanasi oleh siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan tahun pembelajaran 2020-2021. Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1).

Rohman, F., & Kusaeri, K. (2021). Penilaian kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fikih dengan Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal (WGCTA). Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 19(3), 333-345. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i3.874

Salmi, S. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi peserta didik kelas XII IPS.2 SMA Negeri 13 Palembang. Jurnal PROFIT Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.36706/jp.v6i1.7865

Sari, R. P., Rosyida, F., Soekamto, H., Astina, I. K., & Anita, E. (2023). Studi komparasi model guided discovery learning dan model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada mata pelajaran geografi. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 3(8), 859–870. https://doi.org/10.17977/um063v3i82023p859-870

Setyanto, A. (2020). Efektifitas penggunaan metode discovery learning terhadap hasil belajar IPA. 2004, 6–25.

Soemarto, D., & Sundjojo. (1978). Media pendidikan, pemilihan dan penggunaan media dalam proses belajar mengajar. P3G Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sofyan, A., Faizah, E. N., Mahmudah, I., Anastasha, D. A., Nurwahyuni, A., Viratama, I. P., ... & Nuriza, K. I. Pembelajaran di SD/MI.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.

Susanto, D., Risnita, & Jailan, M. S. (2023). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ilmiah. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 56–57. https://doi.org/10.61104/jq.v1i1.60

Syamsuri, C. K., Hosnan, M., & Jamaludin, U. (2020). Penanaman karakter gemar membaca melalui program literasi sekolah Rakica di SD Negeri Taman Ciruas Permai. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(1), 147-162. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i1.14424

Wahyudin. (2022). Peran guru dalam penerapan discovery learning untuk menghasilkan pembelajaran yang aktif pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Tomini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako.

Yuliati, C. L., & Susianna, N. (2023). Penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains, berpikir kritis, dan percaya diri siswa. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1), 48–58. https://doi.org/10.24246/j.js.2023.v13.i1.p48-58

Zulisyanto, D., Roudlotul, M. I., & Semarang, H. (2018). Penerapan model belajar tuntas (mastery learning) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa MI Roudlotul Huda. JPK, 4(1), 18–21. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk