Analisis Peran Guru Kelas Anak Berkebutuhan Khusus Tipe Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dalam Pembelajaran Kelas 1 di SLB PGRI Kamal

Icha Berliana Putri Maharani; Nova Estu Harsiwi

doi:10.61132/sadewa.v3i3.2061

Authors

Icha Berliana Putri Maharani Universitas Trunojoyo Madura
Nova Estu Harsiwi Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.61132/sadewa.v3i3.2061

Keywords:

ADHD, Class Teachers, SLB, Special Needs Children

Abstract

This study aims to analyze the role of class teachers in dealing with special needs children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) type in class 1 of SLB PGRI Kamal, Bangkalan, Madura. Using a descriptive qualitative approach with a case study method, data were obtained through interviews, observations, and documentation of class teachers who were the subjects of the study. The results show that teachers have a strategic role in supporting the learning of ADHD students through various responsive approaches, such as the use of visual media, dividing tasks into small parts, and reinforcing positive behavior. Teachers also make modifications in materials and assessments to accommodate individual student needs. In classroom management, teachers create an organized and conducive environment, and implement consistent routines to minimize distractions. Collaboration with parents and professionals is also an important aspect in supporting student development. However, teachers still face challenges, such as limited time, facilities, and lack of special training related to ADHD. This study emphasizes the importance of institutional support so that educational services for ADHD students can be more optimal and sustainable.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, R. (2018). Intervensi terhadap anak usia dini yang mengalami gangguan ADHD melalui pendekatan kognitif perilaku dan Alderian play therapy. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.4

Awiria, A., & Dariyanto, D. (2020). Analisis faktor-faktor penyebab anak menjadi Attention Deficit Hyperactive Disorder di SDN Teluk Pucung 01 Kota Bekasi. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 4(2). https://doi.org/10.30738/wa.v4i2.8503

Fathoni, M., & Bakhtiar, A. M. (2023). Pengaruh gaya belajar kinestetik terhadap anak berkebutuhan khusus ADHD di sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 1679–1688.

Hija, Q. M. (2024). Kolaborasi antar guru dalam mendukung proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus ADHD. ABUYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1–10.

Latif, M. A., Kusumawardani, N., Ayuni, N., & Febriayanti, H. (2024). Modifikasi perilaku anak usia dini: Problematika anak ADHD. Nak-Kanak Journal of Child Research, 1(2), 83–93.

Ningrum, S. P. (2023). Analisa kendala guru dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus Attention Deficit Hyperactivity Disorder di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 159–166.

Putri, A. R., & Handayani, T. (2022). Peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak dengan ADHD. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 4(1), 45–52.

Rahman, M., & Zulfikar, T. (2023). Efektivitas strategi penguatan perilaku positif pada anak ADHD di sekolah inklusif. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 9(3), 211–219.

Sari, P. A., & Dewi, L. A. (2022). Peran guru pendamping khusus dalam menangani anak ADHD di sekolah dasar inklusif. Educhild: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 66–75.

Susanto, Y., & Mariani, R. (2021). Strategi pembelajaran individual untuk siswa dengan ADHD di kelas reguler. Jurnal Pendidikan Khusus, 6(2), 102–110.

Taiyeb, S. C. (2024). Analisis perilaku sosial pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 1313–1318.

Tanoyo, D. P. (2013). Diagnosis dan tata laksana Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder. E-Journal Medika Udayana, 2(7), 1–19.

Tuzahara, N. K., Andriani, O., & Hania, A. P. (2024). Pendekatan layanan pendidikan bagi anak ABK (ADHD ringan). Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni (JPVS), 2(2), 27–37.

Ulfadhilah, K., & Nurkhafifah, S. D. (2024). Penerapan pendidikan inklusif untuk anak ADHD. Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak, 5(2), 45–54.

Wijaya, Y. D. (2015). Positive Parenting Program (Triple P) sebagai usaha untuk menurunkan pengasuhan disfungsional pada orangtua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus (dengan diagnosa autis dan ADHD). Jurnal Psikologi Esa Unggul, 13(1), 1–15.