Peran Aktor Kebijakan Dalam Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Ruang Lingkup Pemerintah Provinsi Riau : (Studi Kasus Kota Pekanbaru)

Muhammad Ridzki Syahfahlepi; Sujianto Sujianto

doi:10.61132/sadewa.v3i4.2399

Authors

Muhammad Ridzki Syahfahlepi Universitas Riau
Sujianto Sujianto Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61132/sadewa.v3i4.2399

Keywords:

Policy Actor Role, Policy Implementation, PPPK Teachers, Public Policy, Riau Provincial Government

Abstract

The policy on the procurement of Government Employees with Work Agreements (PPPK) for teachers is a program aimed at providing employment status certainty for honorary teachers and improving the quality of education personnel. In Riau Province, particularly in Pekanbaru City, this policy still faces problems, such as the placement of teachers not matching their original teaching schools and many teachers who have passed the passing grade yet have not received placement. This study analyzes the role of policy actors in the implementation of the PPPK Teacher program and the challenges encountered. The method used is qualitative descriptive with a case study approach, through interviews, observation, and documentation. The theory applied is the policy actor role theory by Anderson (Yuliani & Abdul, 2022), which consists of four indicators: participation, perspective, accessibility, and decision-making. The results indicate that the National Civil Service Agency (BKN) Regional XII Pekanbaru, the Riau Provincial Civil Service Agency (BKD), and the Riau Provincial Education Office have effectively performed their roles as policy actors; however, challenges remain regarding the limited authority of regional agencies, the mismatch between the number of allocated positions and actual needs, and requests for reassignment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, J. E. (2003). Public policymaking (5th ed.). Houghton Mifflin Company.

Cahyandari, A. T. S., & Pradana, G. W. (2022). Peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan urusan wajib lingkungan hidup (Studi upaya pengelolaan limbah B3 di Kabupaten Sidoarjo). Publika, 10(1), 159–174. https://doi.org/10.26740/publika.v10n1.p159-174

Delfin Karutu, N. F. (2022). Efektivitas kerja aparatur sipil negara (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah). Jurnal Ilmu Administrasi Publik Policy Reform, 1, 42–52.

Dewi, D. S. K. (2022). Kebijakan publik: Proses, implementasi dan evaluasi. Samudra Biru.

Dina Novita, dkk. (2023). Manajemen sumber daya manusia.

Efelin, K. S., Pangemanan, S. E., & Kasenda, V. (2022). Peranan Badan Kepegawaian Daerah dalam rekrutmen pegawai negeri sipil di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tahun 2019/2020. Jurnal Governance, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.35329/mitzal.v1i1.255

Hartini, H., Ramaditya, M., Irwansyah, R., Putri, D. E., Ramadhani, I., Wijiharta, W., ... & Farida, N. (2021). Perilaku organisasi. Widina Bhakti Persada.

Hartini, H., Ramaditya, M., Irwansyah, R., Putri, D. E., Ramadhani, I., Wijiharta, B., ... & Farida, N. (2021). Perilaku organisasi.

Indiati. (2021). Pengantar kebijakan publik. Waskita Dharma.

Keputusan Menteri PANRB Nomor 348 Tahun 2024 tentang mekanisme seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional guru di instansi daerah tahun anggaran 2024.

Maksin, M., & Hadi, F. A. (2022). Implementasi pelaksanaan program PPPK menurut UU No. 5 Tahun 2014. Public Policy (Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis), 3(1), 1–15. https://doi.org/10.51135/PublicPolicy.v3.i1.p1-15

Nurnadhifa, H., & Syahrina, L. (2021). Implementasi sistem merit dalam manajemen pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Widya Manajemen, 3(2), 138–149. https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v3i2.1693

Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 61 Tahun 2021 tentang kedudukan, susunan organisasi, dan tata kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 tentang pengadaan pegawai aparatur sipil negara.

Qomarani, L. N. (2020). Anomali kehadiran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dalam cakrawala kepegawaian di Indonesia. Cepalo, 4(2), 95–110. https://doi.org/10.25041/cepalo.v4no2.1979

Rachman, E. F., Mappamiring, & Nasrulhaq. (2022). Rekrutmen pegawai negeri sipil di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 3(1), 366–378.

Rodiyah, I., Choiriyah, I. U., & Sukmana, H. (2022). Buku ajar kebijakan publik. Umsida Press.

Seto, A. A., Febrian, W. D., Mon, M. D., Senoaji, F., Kusumawardhani, Z. N., Rusman, & Jaya, H. (2023). Manajemen sumber daya manusia. Global Eksekutif Teknologi.

Simbolon, D. S., Sari, J., Purba, Y. Y., Siregar, N. I., Salsabilla, R., & Manulang, Y. (2021). Peranan pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 295–302. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1465

Sugiono. (2023). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.

Suhardono, E. (2018). Teori peran: Konsep, derivasi dan implikasinya. PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulistyowati, B. (2015). Sosiologi suatu pengantar (Edisi Revisi). PT RajaGrafindo Persada.

Yuliani, F., & Abdul, S. (2022). Peran aktor kebijakan pada networking kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3), 317–322. https://doi.org/10.31258/jkp.v13i3.8133