Pengembangan Media Pop Up Book dalam Meningkatkan Budaya Literasi Program Pojok Baca di SMP Negeri 1 Berastagi

Authors

  • May Rifany UIN Sumatera Utara Medan
  • Rina Devianty UIN Sumatera Utara Medan
  • Edi Saputra UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i4.1301

Keywords:

Literacy, Development, Pop-Up Book

Abstract

The research and development is titled “Development of Pop-Up Book Media in Enhancing Literacy Culture in the Reading Corner Program at SMP Negeri 1 Berastagi.This development research aims to determine: (1) The design of pop-up book media; (2) The development of pop-up book media in enhancing student literacy; (3) The feasibility of pop-up book media in improving student literacy. This research is conducted using a Research and Development (R&D) model with the 4D model, which includes Define (definition), Design (design), Development (development), and Dissemination (dissemination). The subjects of this research are students of SMP Negeri 1 Berastagi, totaling 35 individuals. The instruments used in this research include questionnaires to assess the development, feasibility, and effectiveness of the media. Data analysis techniques include product data analysis, initial data analysis, and hypothesis testing.The results show that the pop-up book media received evaluations of 81% from media experts, 92% from material experts, and 65% from language experts. There was an average increase in student scores of 83%, indicating a significant change between pretest and posttest scores. The conclusion of the research is that the pop-up book media for drama content is suitable for use in literacy activities of the reading corner program. Recommendations for future research include being more meticulous in planning the development of pop-up book media, ensuring it aligns with the needs and characteristics of students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Bumi Aksara.

Afriati, A., Jamaludin, U., & Ngulwiyah, I. (2021). Optimalisasi minat baca melalui program pojok baca di kelas V MIN 1 Kota Cilegon. Attadib: Journal of Elementary Education, 5(1). https://doi.org/10.32507/attadib.v5i1.852

Anggraini, D. F. (2019). Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui teknik permainan menyusun kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II MIN 1 Bandar Lampung. [Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung].

Antasari, I. W. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah tahap pembiasaan di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas. Libria, 9(1), 13–26.

Aprilia, D. (2023). Pengembangan pop-up book sebagai media pembelajaran pada materi sistem pencernaan untuk siswa kelas XI SMA. 40.

Asmuddin. (2016). Peran pengawas sekolah dalam mendukung gerakan literasi sekolah. Kendari: Katuil.

Asnawir, H., & Usman, M. B. (2002). Media pembelajaran. Ciputat Pers.

Beers, C. S., Beers, J. W., & Smith, J. O. (2009). Principal’s guide to literacy instruction: Tools for teaching literacy. The Guilford Press.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction (4th ed.). Longman Inc.

Budiman, B. (2022). Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(2), 149. https://doi.org/10.30821/eunoia.v2i2.2098

Devianty, R. (2020). Eksistensi Bahasa Indonesia pada masa pandemi. Nizhamiyah, 10(2). https://www.suara.com/health/2020/03/25/144000/

Dewi Utama Faizah. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dewi Utama, F., Sufyadi, S., Anggraini, L., Waluyo, D., Dewayani, S., Muldian, W., & Roosaria, D. R. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Diana, D., Gunawan, G., & Putra, R. (2023). Peranan pojok baca digital dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Desa Maur Baru Kabupaten Muratara. [Unpublished manuscript, Institut Agama Islam Negeri Curup].

Dumayanti, A. P., & Kusumawati, T. I. (2024). Penerimaan media berbasis virtual realita untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Research and Development Journal of Education, 10(1), 628–637.

Febriani, S. A., Dwiyanti, L., & Yulianto, D. (2023). Pengembangan media pop-up book untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 8(2), 1–8. https://doi.org/10.29407/pn.v8i2.16387

Inka Silqi, V., & Febrianto, R. (2022). Pengembangan media pop-up book mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks eksplanasi untuk siswa SMA. 8(3), 883–892. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.8194

Kemendikbud. (2016). Permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 7 Desember 2021.

Kemendikbud. Panduan pemanfaatan dan pengembangan sudut baca kelas dan area baca sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Diakses pada 20 Desember 2021. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/62651/12/NASKAH%20PUBLIKASI%20355%20bintang.pdf

Kemp, J. E., & Dayton, D. K. (1985). Planning and producing instructional media. Harper & Row Publishers.

Khadijah, A. S., Hasan, K., & Passinggi, Y. (2021). Pengaruh penggunaan media pop-up book terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar kelas empat di Kabupaten Pinrang. Pinisi Journal of Education, 1(2), 200–209.

Kusmiarti, R., & Hamzah, S. (2019). Literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di era industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 1(1).

Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran: Konsep & aplikasi pengembangan media pembelajaran bagi pendidik di sekolah dan masyarakat. Prenada Media.

Morrow, L. M. (1983). Relationship between literature programs, library corner designs, and children’s use of literature. Journal of Educational Research, 75(6), 339–344.

Muktiono, J. D. (2003). Aku cinta buku: Menumbuhkan minat baca pada anak. Elex Media Komputindo.

Ningsih, P. R. (2020). Pengembangan media pembelajaran pop-up book pada pembelajaran tematik kelas IV SD/MI. [Unpublished manuscript].

Nisaa, F. K. (2021). Pengaruh media pembelajaran IPA dengan pop-up book terhadap penguasaan konsep siswa materi siklus air kelas V MI Matholiul Falah Juwana. [Unpublished manuscript].

Nurhikmah, Y., Awan Asri, S., & Ayuningru, S. (2020). Pengembangan media gambar berseri berbasis pop-up book pada pelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis karangan narasi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II, 305–315. http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2020/article/view/509

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Misykat, 3(1), 171–187.

Nurseto, T. (2013). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 20–21.

Rahayu, D. (2020a). Pengembangan pop-up book sebagai media pembelajaran pada materi struktur atom di SMA Inshafuddin Banda Aceh. [Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry].

Rahayu, D. (2020b). Pengembangan pop-up book sebagai media pembelajaran pada materi struktur atom di SMA Inshafuddin Banda Aceh. [Unpublished manuscript].

Rahayu, T. (2017). Pengembangan keterampilan berfikir tingkat tinggi melalui gerakan literasi nasional. Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Second Progressive and Fun Education Seminar).

Rambe, R. N., Syahfitri, A., Humayroh, A., Alfina, N., Putri, A., & Rianti, T. D. (2023). Upaya meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris, 3(2), 11–24. https://doi.org/10.55606/jupensi.v3i2.1966

Rizka Viviana Masruroh. (2017). Analisis pemanfaatan sudut baca di lingkungan sekolah guna menumbuhkan budaya keguruan dan ilmu pendidikan. [Unpublished manuscript, Universitas Muhammadiyah Purwokerto].

Rizqan. (2017). Dampak keberadaan reading corner terhadap motivasi belajar siswa SMAN 1 Bireuen. [Unpublished manuscript, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh].

Safitri, L., & Pujiati, D. (2023). Menumbuhkan budaya literasi Bahasa Indonesia melalui metode bernyanyi gerak dan lagu anak usia 4–6 tahun di sanggar bimbingan Kepong Kuala Lumpur Malaysia. Efektor, 10(1). https://doi.org/10.29407/e.v10i1.19388

Sri Sufiharti. (2022). Pengembangan media pop-up book materi perubahan wujud benda untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V MI Syafiiiyah. [Unpublished manuscript].

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sutrianto, Rahmawan, N., Hadi, S., & Fitriono, H. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah menengah atas.

Tambusay, M. D. E., & Harefa, W. N. R. (2023). Pengembangan media pembelajaran pop-up book pada pelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri Palang Kecamatan Tuban. [Unpublished manuscript].

Ulandari, W. (2022). Pengaruh program pojok baca kelas terhadap gerakan literasi sekolah di perpustakaan MTsN 4 Banda Aceh. [Unpublished manuscript].

Wandasari, Y. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) sebagai pembentuk pendidikan berkarakter. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 12–22.

Winaryati, E., Munsarif, M., & Mardiana. (2021b). Cercular model of RD&D (Model RD&D pendidikan dan sosial).

Winaryati, E., Munsarif, M., Mardiana, & Suwahono. (2021a). Cercular model of RD&D (Model RD&D pendidikan dan sosial) (Shofiyun Nahidloh, Ed.; 1st ed.). KBM Indonesia.

Published

2024-10-02

How to Cite

May Rifany, Rina Devianty, & Edi Saputra. (2024). Pengembangan Media Pop Up Book dalam Meningkatkan Budaya Literasi Program Pojok Baca di SMP Negeri 1 Berastagi. Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan Dan Bahasa, 2(4), 493–518. https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i4.1301

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.