Peningkatan Pemahaman Siswa SD dalam Mengenal Pecahan Senilai Melalui Tutor Sebaya di Kelas IV

Melly Wardani Pratiwi; Felycia Rusfadia Sari; Imam Gazali Bahtiar; Sofiatul Fitria

doi:10.61132/yudistira.v3i1.1466

Authors

Melly Wardani Pratiwi STKIP PGRI Sumenep
Felycia Rusfadia Sari STKIP PGRI Sumenep
Imam Gazali Bahtiar STKIP PGRI Sumenep
Sofiatul Fitria STKIP PGRI Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v3i1.1466

Keywords:

Comprehension, Student, Fraction, Tutor

Abstract

This research aims to increase fourth grade elementary school students’ understanding of the concept of equivalent fractions through peer tutoring. The research was conducted at SDN Ponteh 1, Galis District, Pamekasan Regency, using the Classroom Action Research (PTK) approach which consists of planning, implementing, observing and reflecting. The peer tutoring method allows students who are superior in understanding the material to help their friends who are experiencing difficulties. The research result showed that this method was effective in increasing students’ understanding, with 100% of students succeeding in achieving learning mastery in this first cycle. The application of the peer tutoring method makes it easier for students to understand the material because of the simple and relevant delivery from their peers. These findings indicate that the peer tutoring method can be an effective solution in learning mathematics, especially equivalent fraction material at the elementary school level

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2018). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Cristina, N., & Handayani, P. (2023). Gambaran life skills dan perkembangan tahapan karir pada siswa autism spectrum disorder di Sekolah Y. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 2(01), 56–71.

Darmadi, H. (2018). Kemampuan dasar mengajar: Landasan dan konsep implementasi. Bandung: Alfabeta.

Karso. (2002). Pendidikan matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kusumah, R. G. T. (2019). Peningkatan kemampuan berfikir kritis mahasiswa tadris IPA melalui pendekatan saintifik pada mata kuliah IPA terpadu. IJIS Edu: Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(1), 71–84.

Muliastrini, N. K. E. (2020). New literacy sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar di abad 21. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 115–125.

Nugroho, R. (2020). Pegembangan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(2), 75–85.

Resnawati, N. (2021). Dampak pembelajaran menggunakan model peer tutor terhadap hasil belajar matematika siswa SD. FKIP UNPAS.

Rita, M. (1994). Mengatasi kesulitan belajar matematika. Jakarta: Gramedia.

Rusman, T., & Sari, I. N. (2020). Keterampilan mengajar guru dalam pengembangan profesionalisme pendidik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 40–52.

Sudjana, N. (2019). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukardi. (2019). Metodologi penelitian pendidikan: Kompetensi dan praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suryadi, A., & Mulyana, A. (2018). Keterampilan dasar mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, A., & Pratama, D. (2019). Pengaruh teknologi informasi terhadap kemampuan belajar siswa di era digital. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 18–30.

Uno, H. B. (2020). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wijaya, H. (2018). Perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(3), 42–55.

Yanti, H. (2019). Penerapan model pembelajaran snowball throwing dan media charta untuk meningkatkan hasil belajar PAI siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2), 910–917.

Yuliono, R. (2022). Teknik dan evaluasi dan pengukuran dalam pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Yuliono, S. (2022). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa permainan bola basket di kelas VII A dengan metode tutor sebaya. Jurnal EKSIS Stie Indocakti Malang, 14(1).