Kajian Kesalahan Berbahasa dalam Media Sosial : Studi Kasus pada Akun Twitter Tokoh Publik

Authors

  • Muhammad Trisnadi Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Nabila Miftahani Akmal Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Intan Sari Ramdhani Universitas Muhammadiyah Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v3i4.2298

Keywords:

language errors, pragmatic analysis, social media, speech acts, spelling

Abstract

This article examines the increasingly widespread phenomenon of errors in the use of Indonesian on social media, particularly on Twitter. The research was conducted using a literature review method and a descriptive-qualitative approach to identify the types of language errors and analyze their causal factors. The analysis shows that errors occur in various forms, including phonology, morphology, syntax, and diction that does not conform to the Enhanced Spelling (EYD) rules. Tweets by public figures such as @sudjiwotedjo and @andihiyat serve as important examples to illustrate spelling errors and illocutionary speech acts that have pragmatic and social implications. The use of informal language, abbreviations, and emojis also reinforces the tendency for language errors in the digital realm. This article concludes that linguistic awareness needs to be increased to maintain the use of Indonesian in the digital age.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Audina, F., Anjani, S. R., Wardanah, J. F., & Padang, T. F. (2023). Cuitan pengguna Twitter @Andihiyat: Analisis morfologi. Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha, 3(2), 53–68.

Fajriyani, N., Ridho, Mr, & Laili, Q. (2020). Analisis kesalahan berbahasa di bidang diksi dalam Buku Panduan UPT Perpustakaan IAIN Surakarta edisi 2018. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1), 55–68.

Ginting, L. S. D. B. (2020). AKBI (Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia). Guepedia.

Haliq, A. (2025). Kesalahan berbahasa dalam media massa serta dampaknya terhadap pemahaman publik. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(02), 243–256.

Iftinan, Q. T., & Sabardila, A. (2021). Analisis kesalahan berbahasa pada status dan komentar di media sosial Twitter: Analysis of language errors on status and comments on Twitter. Jurnal Bastrindo, 2(1), 45–56.

Marwuni, W. T., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis tindak tutur ilokusi di cuitan akun Twitter @Sudjiwotedjo pada bulan Februari 2020. Kadera Bahasa, 12(1), 23–33.

Nurdiana, R., & Firmansyah, Y. (2022). Analisis kesalahan pragmatik dalam percakapan di media sosial TikTok. Jurnal Pragmatik Indonesia, 5(2), 87–99.

Sagita, I. A., Aditia, S., Afiyah, A., Aini, A. N., & Afkar, T. (2025). Analisis kesalahan ejaan dalam penggunaan bahasa Indonesia pada platform media sosial: Studi kasus menfess Twitter mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 2(1), 129–141.

Sari, M. D., & Rofiq, A. (2023). Tindak tutur direktif dalam kolom komentar Instagram akun selebriti Indonesia. Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 18(1), 40–52.

Yusuf, N. H., & Maulida, T. (2024). Kesalahan bahasa dalam konten edukatif YouTube: Kajian sintaksis dan pragmatik. Jurnal Semiotic: Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 11(1), 65–78.

Downloads

Published

2025-07-14

How to Cite

Muhammad Trisnadi, Nabila Miftahani Akmal, & Intan Sari Ramdhani. (2025). Kajian Kesalahan Berbahasa dalam Media Sosial : Studi Kasus pada Akun Twitter Tokoh Publik. Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan Dan Bahasa, 3(4), 21–31. https://doi.org/10.61132/yudistira.v3i4.2298