Membedah Kesalahan Bahasa Indonesia Dalam Caption Dan Komentar di Platform Media Sosial Instagram

Authors

  • Cici Cahyani Universitas Negeri Medan
  • Bintang Nurheni Universitas Negeri Medan
  • Elisa Br Lumban Tobing Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i3.906

Keywords:

Instagram, Language errors, Social media platforms, Status comment

Abstract

This study delves into the usage of Indonesian language on the social media platform Instagram, with a particular focus on identifying and analyzing the prevalent errors and misunderstandings that arise. Employing a descriptive qualitative research methodology, the study examines user-generated comments and captions. The findings reveal that users frequently commit spelling mistakes on basic words, including capitalization, punctuation, and word separation. Additionally, inappropriate word choices and grammatical errors are common among users. Furthermore, the mixing of Indonesian with slang, English, and local dialects contributes to confusion and communication barriers. Overall, the study highlights the suboptimal usage of Indonesian on Instagram, emphasizing the need for enhanced language proficiency and effective communication strategies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, S. (2000). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Amaliah, R. L. (2019). Ketidakefektifan Kalimat Pada Caption Instagram Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti. Ilmiah Pend. Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 9(2), 67–78.

Handono, P. Y. (2018). Gaya Bahasa Berkomentar Dalam Akun Instagram (Mimi Peri Rapunchelle). Linguista, 2(2), 97–105.

Kholifah, & Nusa. (2021). Analisis Kesalahan Gaya Berbahasa Pada Sosial Media Instagram Dalam Caption dan Komentar. Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Nusa, 6(2).

Kridalaksana, P. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kusmantom, H., Prayitno, H. J., & Rahmawati, L. E. (2019). Realisasi Kesatuan Berkomunikasi Pada Media Sosial Instagram @Jokowi: Studi Politikopragmatik. Parafrase Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesastraan, 19(2), 119–130.

Margareta Evi Yuliana. (2019). Penggunaan Kata Tidak Baku Media Sosial Instagram Akun @Camelia_Putrii10. Jurnal IKIP PGRI Madiun, 4(1).

Nafisah, S., & Budiarso, I. (2020). Pembentukan Kata Pada Istilah Khas Di Instagram Dengan Unsur Bahasa Inggris. DEIKSIS, 12(1), 75–91.

Saputra, D. A. (2016). Analisis Gaya Bahasa dan Moralitas dalam Novel Sala Lelimengan Karya Suparto Brata. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo, 8(2), 11–22.

Syarifuddin, K. T., & Hafid, A. (2018). Pembentukan Kosakata Baru Sebagai Bentuk Coinage Dalam Media Sosial Instagram. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 21(1), 68–86.

Tarigan, H. G. (2014). Berbahasa Indonesia untuk Penutur Bahasa Asing. Jakarta: Pustaka Bahasa.

Wirahayunim, K. (2019). Penilikan Kesalahan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Konteks Sosial-Masyarakat Di Ruang Publik. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, 3(1), 68–76.

Yuliana, M. E., & Nugrahaningsih, W. (2019). Penggunaan Kata Tidak Baku di Media Sosial Instagram. Indonusa Conference on Technology and Social Science, 1(1), 323–327.

Published

2024-06-07

How to Cite

Cici Cahyani, Bintang Nurheni, & Elisa Br Lumban Tobing. (2024). Membedah Kesalahan Bahasa Indonesia Dalam Caption Dan Komentar di Platform Media Sosial Instagram. Jurnal Yudistira : Publikasi Riset Ilmu Pendidikan Dan Bahasa, 2(3), 259–264. https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i3.906

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 

You may also start an advanced similarity search for this article.