Keefektifan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving dalam Mencegah Perilaku Bullying Pada Siswa SMAN 1 Kuala Kampar

Authors

  • Khairul Dwi Pangestu Universitas Ahmad Dahlan
  • Akhmad Fajar Prasetya Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v2i6.1270

Keywords:

Bullying, group guidance, problem solving

Abstract

Bullying is described as antagonistic behavior, both physical and verbal, that is frequently demonstrated by someone. The purpose of bullying behavior is to gain acceptance from others. Bullying often occurs regularly, and in some cases, even organized. Bullying has a negative impact on its victims, including depression and trauma, which can disrupt their psychology and even their mental and physical health. This research uses quantitative methodology. Quantitative research is a method of gathering knowledge that uses numerical data to analyze information about a subject of interest. Because the quasi experimental research technique is a component of a quantitative approach with unique characteristics that are not coincidental, the existence of a control group was used in this research. In this research, all topics as they have been developed organically in class are used. There are two classes in this method: control class and experimental class.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abraham, I. S. (2022). Desain kuasi eksperimen dalam pendidikan: Literatur review. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2476-2482.

Adityawarman, L. P. (2021). Peran bimbingan kelompok dalam perencanaan karir siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 165.

Adiyono, A. A. (2022). Peran guru dalam mengatasi perilaku bullying. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 649.

Agisyaputri, E. N. (2023). Identifikasi fenomena perilaku bullying pada remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 19-30.

Akbar, M. S. (2023). Pencegahan perilaku bullying pada anak dengan peningkatan pengetahuan melalui sosialisasi dan pendampingan terhadap anak Kelurahan Bentiring Permai. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 77-87.

Ali Sofyan, F. A. (2022). Bentuk bullying dan cara mengatasi masalah bullying di sekolah dasar. Jurnal Multidisipliner KAPALAMADA, 1.

Ali, M. H. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif dan penerapannya dalam penelitian. Education Journal, 1-6.

Ardiansyah Risnita Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal Pendidikan Islam, 1-9.

Azizah, K. (2018). Pengaruh permainan kartu bergambar terhadap perilaku tentang jajanan sehat pada anak usia sekolah. Jurnal Kesehatan, 10.

Dafiq, N. D. (2020). Upaya edukasi pencegahan bullying pada siswa sekolah menengah atas di Kabupaten Manggarai NTT. Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 120-129.

Komalasari, N. (2023). Pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam menangani perilaku membolos di SMPN 2 Sragi Lampung Selatan. 88-100.

Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 33-39.

Luawo, F. W. (2019). Pengaruh penerapan psikodrama dalam layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif anak asuh panti asuhan pada usia sekolah dasar kelas tinggi 4-6 SD (Studi kuasi eksperimen di Yayasan Panti Asuhan Rahmansyah). Jurnal Bimbingan Konseling, 160-172.

Manafe, H. A. (2023). Bentuk dan faktor penyebab bullying: Studi mengatasi bullying di Madrasah Aliyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 481-491.

Marsyelina, D. (2016). Penerapan metode Total Physical Response (TPR) dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Perancis tingkat pemula di SLB Negeri A Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Mubarrod, A. S. (2023). Pengaruh metode problem solving terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SDN Cengkareng Barat 03 Pagi Jakarta Barat. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 432-441.

Mudiantoro, H. Q. (2022). Efektivitas layanan bimbingan konseling kelompok dengan teknik self-regulation dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Al-Irsyad, 48.

Muhopilah, P. T. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 99.

Munawarah, R. R. (2022). Dampak bullying terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini (Studi kasus) di Raudhatul Athfal Mawar Gayo. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 15-32.

Noviana, E. P. (2020). Fenomena bullying siswa: Studi tentang korban bullying di SMA "X" Boyolali. [Skripsi].

Nurjanah. (2021). Analisis kepuasan konsumen dalam meningkatkan pelayanan pada usaha laundry Bunda Nurjanah. Jurnal Mahasiswa, 117-128.

Nurussakinah Daulay, M. A. (2023). Implementasi layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi permasalahan bullying. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 94-103.

Persada, C. P. (2021). Perilaku bullying pada remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ns. Arief Budiman, M.Kep & Ns. Fitroh Asriyadi, M.Kep.

Purwanti, I. Y. (2020). Layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi kesulitan belajar siswa sekolah dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 1689-1699.

Purwanto, N. (2019). Variabel dalam penelitian pendidikan. Jurnal Teknodik, 196-215.

Published

2024-09-18

How to Cite

Khairul Dwi Pangestu, & Akhmad Fajar Prasetya. (2024). Keefektifan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving dalam Mencegah Perilaku Bullying Pada Siswa SMAN 1 Kuala Kampar. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial, 2(6), 122–129. https://doi.org/10.61132/nakula.v2i6.1270

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.