Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Ispring pada Materi Perangkat Keras di SMP Kelas VII

Iman Gustiawan

doi:10.61132/nakula.v3i5.2202

Authors

Iman Gustiawan Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v3i5.2202

Keywords:

Interactive Learning Media, iSpring, Hardware, Junior High School

Abstract

This study aims to develop and validate the feasibility of interactive learning media based on iSpring on hardware material for junior high school students in grade VII. The conventional learning process is often less interesting and not optimal in conveying hardware concepts that tend to be abstract. Therefore, the development of this interactive media is expected to be an alternative in learning media in class and outside the classroom. This study uses the Research and Development (R&D) method with the 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate). The research stages include defining student needs and curriculum, media design, developing iSpring learning media products, and distributing and evaluating feasibility. The validation results from media experts showed a feasibility percentage of 92.22% and from material experts 100%. With an average validation value from material experts and media experts reaching 94.61%, this iSpring-based interactive learning media was declared very feasible for use in the learning process.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abi Hamid, Mustofa, dkk. (2020). Media pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Arsyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Azhar, F., & Hidayat, R. (2022). Penggunaan Canva dalam pengembangan media pembelajaran interaktif pada materi biologi SMA. Jurnal Teknologi Pendidikan, 24(3), 156–163. https://doi.org/10.1234/jtp.v24i3.4567

Huda, N. (2021). Efektivitas penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 22–30. https://doi.org/10.21009/jpd.091.03

Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Maulana, R. A., & Fitriyah, N. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis Powtoon pada mata pelajaran IPA kelas V sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 5(2), 45–52. https://doi.org/10.22219/jipd.v5i2.11789

Ningsih, S., & Prasetyo, H. (2023). Pengembangan media pembelajaran berbasis game edukatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(1), 10–18. https://doi.org/10.1234/jip.v25i1.6789

Pratama, A. R., & Wulandari, D. (2021). Penggunaan aplikasi Quizizz dalam pembelajaran daring di masa pandemi. Jurnal Teknologi dan Pembelajaran, 7(2), 88–95. https://doi.org/10.32698/jtp.v7i2.8999

Rambe, A., Erni, & Simanulang, N. E. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis Android menggunakan aplikasi Smart Apps Creator pada mata pelajaran pembuatan hiasan busana kelas XI SMK Pemda Lubuk Pakam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1799–1808. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.5130

Rizki, D. A., & Sari, M. K. (2022). Pengembangan e-modul interaktif berbasis flipbook untuk pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.31316/jpm.v8i1.9090

Sari, A. R., & Oktaviani, D. (2019). Media pembelajaran berbasis Android pada materi sistem pencernaan manusia. Jurnal Pendidikan IPA, 6(3), 210–218. https://doi.org/10.26740/jpi.v6n3.p210-218

Studi, P., Matematika, T., & Tarbiyah, F. (2024). Skripsi pengembangan media pembelajaran berbasis model Bruner menggunakan Macromedia Flash berkonteks budaya lokal. [Skripsi, institusi tidak disebutkan].

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2020). Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliana, R., & Sari, L. M. (2021). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 9(1), 25–34. https://doi.org/10.23969/jtpp.v9i1.4561