Dramaturgi Pengemis Badut Karakter Di Kota Pekanbaru

Authors

  • Yola Ramadhani Universitas Riau
  • Rina Susanti Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v2i1.355

Keywords:

Clown Beggar Character, Rational Choice, Dramaturgy (Front Stage and Back Stage)

Abstract

The phenomenon of the presence of beggars clown characters has been often found in society, one of which is in the city of Pekanbaru. This study aims to determine the background of the beggar clown charater’s rational choice in choosing the job and aims to determine the front stage dan back stage of beggar clown character’s life. The type of this research is field research and uses a qualitative approach with a purposive sampling techniques. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis in this study used rational choice theory by James Coleman and dramaturgical theory by Erving Goffman. The result of this study indicate that their rational choice become a beggar clown character because they get income every day, there are factors involved and their identities are covered. There are differences shown on the front stage and the back stage. Entertaining behavior, looking friendly and compassionate towards children and looking for compassion are the front appearance of the beggar clown character. The beggar clown character’s back stage, they are not looking for a sympathy and the necessities of their life are fulfilled.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyanti, N., & Sakuntalawati, R. D. (2020). Kajian Kehidupan Sosial Pengemis Di Kota Surakarta. Journal of Development and Social Change, 2(1), 30. https://doi.org/10.20961/jodasc.v2i1.41654

bin Abdullah Al Utsain, S. (2003). Pengemis Antara Kebutuhan Dan Penipuan. Darul Falah.

Damayanti, F., Arsal, T., & Sulaha, A. S. (2016). Kondisi Sosial Ekonomi Pengemis Dalam Perspektif Teori Dramaturgi (Studi Kasus Di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 5(2), 143–154.

Damsar, Indrayani. (2017). Pengantar Sosiologi Perkotaan. PT Kharisma Putra Utama

Darmayasa, I. W. E., Dewi, A. A. S. L., & Widyantara, I. M. M. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Anak di Bawah Umur sebagai Pengemis. Jurnal Interpretasi Hukum, 1(2), 104–109. https://doi.org/10.22225/juinhum.1.2.2445.104-109

Darul Muttaqin, M., & Nurdin, A. (2019). Dramaturgi Pengguna Narkoba di Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1–15. https://doi.org/10.15642/jik.2019.9.1.1-15

Emzir. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. PT Rajagrafindo Persada.

Ertana, A. (2012). Badut Sebagai Simbol Perilaku Menyimpang Pada Kehidupan Sosial dalam Lukis. Arty: Jurnal Seni Rupa, 1(1), 2012. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/arty

Fahridho, R. (2021). Faktor yang mempengaruhi kehadiran pengemis badut mampang di kota medan. 1, 1–10.

Ferezagia, D. V. (2018). Analisis tingkat kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(1).

Field, J. (2018). Modal Sosial. Kreasi Wacana.

Hariyanto, E. (2014). Pilihan Rasional dan Modal Sosial Petani (Studi Kasus Penyewaan Lahan di Dusun Krajen Desa Pandan Sari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya.

Manullang, L. M., & Susanti, R. (2022). Nusantara Hasana Journal. Nusantara Hasana Journal, 2, 81–91.

Nasution. (2011). Metode Research (Penelitian Ilmiah). PT Bumi Aksara.

Putra, G. A. (2018). Majalah ilmiah. Jurnal Majalah Ilmiah, 25(2), 173–180. https://jmi-upiyptk.org/ojs/index.php/jmi/article/view/41/49

Putri, M. A. C. (2021). Perubahan Sikap Masyarakat Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo Magetan (Teori Pilihan Rasional James S. Coleman). In Skripsi. http://digilib.uinsby.ac.id/46531/2/Maylani Anggun Cahyaning Putri_I73217036.pdf

Qonita, R., & Dahlia, D. (2019). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Pengemis Di Kota Banda Aceh. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v2i1.13271

Rahayu, P. S. (2012). Strategi Pengelolaan Kesan Pengemis di Kota Bukittinggi: Studi Dramaturgi tentang Pengemis (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Retasari Dewi, P. A. J. (2018). Dramaturgi Dalam Media Sosial : Second Account Di Instagram Sebagai Alter Ego. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 340–347. https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/5673/5266

Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Pustaka Belajar.

Rosaliza, M. (2017). Lapisan Sosial Masyarakat Perkotaan. Jurnal Ilmu Budaya, 13(2), 93-110.

Selviani, T. M., & Sari, G. G. (2016). Pengelolaan Kesan Pengemis Cacat Fisik Di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 360–370.

Sitompul, W. K. (2017). Tinjauan Sosiologi Dan Tinjauan Hukum Terhadap Anak-Anak Yang Bekerja Sebagai Badut Di Kota Rantauparapat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016-2017. Vol 2 No.(1), 17–28.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Widi, R. K. (2010). Asas Metodologi Penelitian. Graha Ilmu.

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Ramadhani, Y., & Susanti, R. (2023). Dramaturgi Pengemis Badut Karakter Di Kota Pekanbaru. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial, 2(1), 08–20. https://doi.org/10.61132/nakula.v2i1.355

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.