Analisis Dugaan Pencemaran Nama Baik Marissa Icha Oleh Medina Zein: Kajian Linguistik Forensik

Authors

  • Suhermita Sihombing Universitas Negeri Medan
  • Vanita Deben Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Yoga Baheramsyah Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v2i1.400

Keywords:

forensic linguistics, defamation, Instagram

Abstract

This article presents the results of an analysis of the alleged defamation case of Marissa Icha by Medina Zein. As a form of forensic linguistics study, the data in this research was analyzed descriptively-analytically using semantic and pragmatic approaches. This research found that 1) semantically, the defendants indicated that they intended to commit acts of insult and/or defamation. 2) pragmatically, the majority of these utterances fell into the form of expressive illocutions, especially to show anger or simply the personal opinion of the defendant, and thus, 3) these speeches can be said to have the potential to violate article 27 paragraph (3) of the ITE Law and articles 310 and 311 of the Criminal Code

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ana, Sofa, Yuking. Youtube https://youtu.be/PcdjEfO-jH8?si=6JZftGvcT5FvFyNh diakses pada tanggal 7 Desember 2023.

Asmadi, Erwin. (2021). Rumusan Delik dan Pemidanaan bagi Tidak Pidana Pencemaran Nama Baik di Media Sosial. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum. 6(1), 16-33. DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v6i1.4910

Cahyono, A. S. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Publiciana, 9(1), 140-157. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79

Halid, Riska. (2022). Tindak Tututr Pelaku Pencemaran Nama Baik di Media Sosial Kajian Linguistik Forensik. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. 5(2). 441-45 DOI: https://doi.org/10.24176/kredo.v5i2.6342

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) daring (dalam jaringan). 2021. Diakses pada tanggal 2 Desember 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Mahsun. (2018). Linguistik Forensik: Memahami Forensik Berbasis Teks Dengan Analogi DNA. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Mintowati, M. (2016). Pencemaran Nama Baik: Kajian Linguistik Forensik. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya. 3(2). DOI: https://doi.org/10.26740/paramasastra.v3n2.p%25p

Simamora, F. P., Lewister, D. S., & Muhammad, A. L. (2020). Kajian Hukum Pidana Terhadap Perbuatan Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial. Jurnal Retenrum. 1(2), 34-43.

Subyantoro. (2019). Linguistik Forensik: Sumbangsih Kajian Bahasa dalam Penegakan Hukum. Adil Indonesia Jurnal. 1(1), 36-50.

Susanthi, I, G, A, A, D. (2021). Analisis Pencemaran Nama Baik Dengan Kajian Linguistik Forensik. IJFL (International Journal of Forensic Linguistic. 2 (1). 1-3. Doi: http://dx.doi.org/10.22225/ijfl.2.1.4067.1

Downloads

Published

2023-12-12

How to Cite

Suhermita Sihombing, Vanita Deben Simanjuntak, & Yoga Baheramsyah. (2023). Analisis Dugaan Pencemaran Nama Baik Marissa Icha Oleh Medina Zein: Kajian Linguistik Forensik. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial, 2(1), 208–216. https://doi.org/10.61132/nakula.v2i1.400