Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Rumput Laut sebagai Penggerak Ekonomi Baru dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Authors

  • Nurul Hidayat Universitas Borneo Tarakan
  • Haikal Nur Musyafak Universitas Borneo Tarakan
  • Regita Aqsa Rizki Cahyani Universitas Borneo Tarakan
  • Risna Indah Muliana Universitas Borneo Tarakan
  • Maya Anggren Universitas Borneo Tarakan
  • Marleni Marleni Universitas Borneo Tarakan
  • Qalsum Nur J Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.61132/pandawa.v3i1.1430

Keywords:

Seaweed, Economic, Development, Income, Beach

Abstract

Pantai Amal Baru Village, East Tarakan District, Tarakan City, is a coastal area in Tarakan City that has abundant tourism potential and marine resources. The majority of the people of Tarakan City rely on resources in coastal areas as their livelihoods, especially as seaweed cultivators, fishermen, and coastal natural tourism drivers. Tarakan City has a fairly high potential for cultivating fishery commodities, one of which is seaweed resources, which are products of economic value as industrial raw materials that are urgently needed in the global market. However, seaweed cultivators face several problems, including capital, production costs, unstable market demand, unstable seaweed prices, and seaweed workers who do not have enough knowledge and skills regarding the improvement of seaweed processing in Tarakan City. This service activity was held in Pantai Amal Baru Village, East Tarakan District, Tarakan City, North Kalimantan Province on September 16, 2024 at 09.00-16.00 WITA. This activity was carried out at the seaweed cultivation site of Pantai Amal Baru with the participation of IRT, seaweed workers, and also small children. The methods carried out in this service activity are community education, improving the quality of seaweed cultivation, and documentation. This service activity describes the comprehensive objectives of the community service program which includes aspects of marine resource management and economy in the coastal community of Amal Baru Beach. This includes community education, improving the quality of seaweed cultivation, developing seaweed processing and increasing income.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cokrowati, N., Andriani, R., & Marzuki, M. (2020). Pengolahan rumput laut sebagai camilan sehat di Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2), 62-65.

Hermalena, L., Noer, M., Nazir, N., & Hadiguna, R. A. (2023). Literature review: Kawasan sentra produksi rumput laut berkelanjutan. Journal of Scientech Research and Development, 5(1), 595-612.

Lubis, Y. M., Erfiza, N. M., Ismaturrahmi, I., & Fahrizal, F. (2013). Pengaruh konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii) dan jenis tepung pada pembuatan mie basah. Rona Teknik Pertanian, 6(1), 413-420.

Oktavinus, O., Zaid, S., & Yusuf, H. (2019). Pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap keunggulan bersaing dan kinerja pemasaran pengolahan rumput laut di Wakatobi. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT), 5(2), 211-227.

Rahim, A. R., Safitri, N. M., Aminin, A., Prayitno, S. A., Firmani, U., Utami, D. R., & Lailiyah, W. N. (2023). Alternatif usaha budidaya rumput laut hijau Caulerpa sp. dengan metode lepas dasar pada masyarakat pesisir. DedikasiMU: Journal of Community Service, 5(1), 122-132.

Risal, M., & Salju, M. (2017). Pengaruh bauran pemasaran (4PS) dalam meningkatkan kinerja pemasaran studi kasus pada industri kecil pengolahan rumput laut di Provinsi Sulawesi Selatan. BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal, 14(01).

Rizianiza, I., Mungil, D., & Idhil, A. (2021). Peningkatan pemahaman tentang kemasan pada UMKM pengolahan rumput laut. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 5(1), 144-152.

Rusmala, R., Ali, B., & Arnama, I. N. (2024). Penerapan teknologi sistem detektor suhu dan salinitas air otomatis pada kelompok usaha budidaya rumput laut “Mattua RI Tasi.” 5(3), 1263-1270.

Sakaria, F. S., & Annisa, R. N. (2023). Pelatihan pengolahan rumput laut untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di masa pandemi COVID-19. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 339-344.

Sakti, S. K. (2020). Kinerja dinas pangan pertanian dan perikanan dalam pemberdayaan petani rumput laut di kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur), 8(2), 85-102.

Saputra, S. A. (2021). Karakteristik dan kualitas mutu keraginan rumput laut di Indonesia. Jurnal Ilmiah.

Sarmin, S., Dangnga, M. S., & Malik, A. A. (2021). Strategi pengembangan usaha budi daya rumput laut (Eucheuma cottonii) di daerah perbatasan-Pulau Sebatik. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(2), 147-158.

Sujana, I. W., Al Zarliani, W. O., & Hastuti, H. (2020). Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengolahan rumput laut. Jurnal Pengabdian Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 4(1), 24-33.

Syafikri, D., Nurwahidah, S., & Kautsari, N. (2019). Pemberdayaan masyarakat kawasan konservasi Kramat, Bedil, dan Temudong melalui pengembangan ekowisata bahari dan budi daya rumput laut. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1-10.

Wibowo, L., & Fitriyani, E. (2013). Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottonii) menjadi serbuk manisan instan. Jurnal Ilmiah.

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Nurul Hidayat, Haikal Nur Musyafak, Regita Aqsa Rizki Cahyani, Risna Indah Muliana, Maya Anggren, Marleni Marleni, & Qalsum Nur J. (2024). Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Rumput Laut sebagai Penggerak Ekonomi Baru dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(1), 25–33. https://doi.org/10.61132/pandawa.v3i1.1430

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.