Pemerataan Akses Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.61132/sadewa.v2i4.1200Keywords:
equal distribution of education, access to education, basic rightsAbstract
Fair educational opportunities for all members of Indonesian society are the subject of this article. Improving educational equity requires a systemic approach, rather than focusing on a single area. All the way up to the calibre of the teachers, the state of the school system, and the curriculum in light of the changes brought about by the rise of industry 4.0. By taking a fair view of each region's circumstances, the government can work toward educational equality. In addition, local and state governments, as well as the federal government, must work together to achieve educational equality. Nowadays, in a democratic society, everyone has the right to an education. An adequate education is a fundamental human right, as stated in Article 146 of the Constitution of 1945 of the Republic of Indonesia.
Downloads
References
Az-Zanurji. (2001). Ta’lim Muta’alim (10th ed.). Surabaya: Al-Hidayah.
Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia, Pub. L. No. 20, 41 9 (2003). Indonesia.
Guru Pendidikan. Metode Penelitian Kualitatif. https://www.gurupendidikan.co.id/metode-penelitian-kualitatif/ Diakses pada tanggal, 25 Juli 2024.
H.A.R Tilaar (1), Kekuasaan Dan Pendidikan, Manajemen Pendidikan Nasional Dalam Pusaran Kekuasaan, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta, 2003, hlm. 3.
Idrus, M. (2012). Mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di daerah. Psikopedagogia, 1(2).
Imam Wahyudi, Pengembangan Pendidikan Strategi Inovatif & Kreatif Dalam Mengelola
Nurani Soyomukti. Teori-Teori Pendidikan. (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010).
Pemerintah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pub. L. No. 31, 1 (1945). https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Pendidikan Secara Komprehensif, PT Prestasi Pustakaraya, Jakarta, 2012, hlm. 2-3.
Permendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pub. L. No. 14, 4 (2018). Indonesia. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor14.pdf
Shihab, M. Q. (1995). Membunikan: Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (9th ed.). Bandung: Mizan.
Sirait, S. C. (2017). Pendidikan Kepada Anak Terlantar Dalam Perspektif Undang-Undang. De Lega Lata, 2(3), 158–182.
Suyanto, Djihad Hisyam, Refleksi Dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia Memasuki Milenium III, Adicita Karya Nusa, Jogjakarta, 2000, hlm. 24.
Taufiqurrahman. (2017). Pemerintah Prioritaskan KIP Tekan Pemerataan Pendidikan di Daerah. Retrieved November 25, 2018, from file:///G:/S3 UM/Tahun 2018/Filsafat Ilmu/pemerataan pendidikan/Pemerintah Prioritaskan KIP Tekan Pemerataan Pendidikan di Daerah - News Liputan6.com.html
Toenlioe, J. A. (2017). Pengembangan Kurikulum (Teori, Catatan Kritis, dan Panduan). (N. F. Atif, Ed.) (1st ed.). Bandumg: Refika Aditama.
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.