Interferensi Bahasa Ibu sebagai Tantangan Penggunaan Bahasa Indonesia Baku oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Chamelia Deres; Sheila Ivana Khalishah; Syahrul Ramadhan; Norhaliza binti Jamaluddin; Elfia Sukma

doi:10.61132/sadewa.v3i3.2081

Authors

Chamelia Deres Universitas Negeri Padang
Sheila Ivana Khalishah Universitas Negeri Padang
Syahrul Ramadhan Universitas Negeri Padang
Norhaliza binti Jamaluddin Universitas Negeri Padang
Elfia Sukma Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.61132/sadewa.v3i3.2081

Keywords:

Mother Tongue Interference, Sociolinguistics, Standard Indonesian, Students, Academic Communication

Abstract

This study examines the challenges faced by students at Universitas Negeri Padang in using standard Indonesian, with a focus on mother tongue interference within a sociolinguistic context. The aim of this research is to identify the types of interference that occur and their impact on the ability to communicate in proper Indonesian. The method used is a qualitative approach, with data collected through online questionnaires (Google Form) distributed to students from various majors. The findings indicate that mother tongue interference, particularly in the aspects of morphology and syntax, significantly affects the use of standard Indonesian among students. The conclusion of this study highlights the importance of sociolinguistic awareness in enhancing students' understanding of proper language use, as well as the need for more effective language training programs to support their communication skills in academic settings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwasilah, A. C. (2005). Sosiologi bahasa: Peran bahasa dalam masyarakat multikultural. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Aminuddin. (1995). Sosiolinguistik: Pengantar awal. Malang: YA3.

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Habibi, H., Nasution, M. I., & Daulay, S. H. (2023). Interferensi bahasa Mandailing terhadap bahasa Indonesia di Tapanuli Selatan. Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(2), 135–144.

Handayani, R. (2021). Pengaruh interferensi bahasa ibu terhadap penulisan bahasa Indonesia mahasiswa. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 45–55.

Hertina, D., & Devianty, N. (2023). Interferensi sintaksis bahasa Mandailing dalam tulis mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa, 12(1), 90–98.

Lestari, M. (2020). Kesalahan berbahasa akibat interferensi bahasa daerah dalam pidato mahasiswa. Jurnal Retorika, 13(2), 98–108.

Mahsun. (2005). Bahasa daerah dan kebijakan bahasa nasional. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Muslich, M. (2010). Tata bahasa Indonesia: Kajian teks dan wacana. Jakarta: Bumi Aksara.

Nababan, P. W. J. (1993). Sosiolinguistik: Suatu pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Putra, F. A. (2021). Interferensi bahasa daerah dalam bahasa Indonesia mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 10(1), 25–36.

Rahardi, K. (2009). Sosiolinguistik: Kode dan alih kode. Jakarta: Erlangga.

Sari, N., & Mulyadi, D. (2021). Struktur kalimat bahasa ibu dalam karangan bahasa Indonesia mahasiswa. Bahasa dan Seni, 19(1), 111–122.

Sugiharto, S. (2017). Interferensi bahasa ibu dalam struktur sintaksis mahasiswa. Jurnal Linguistik dan Sastra, 12(1), 65–74.

Suhartina. (2022). Analisis interferensi bahasa Bugis dan Arab terhadap bahasa Indonesia mahasiswa IAIN Parepare. Lingua, 18(2), 78–87.

Sumarsono, S. (2013). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.

Sutrisno, A. (2019). Bentuk dan faktor interferensi dalam bahasa Indonesia mahasiswa. Jurnal Widyaparwa, 47(2), 154–166.

Syahrul, R. (2020). Implikasi interferensi bahasa Minangkabau terhadap kompetensi bahasa Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa, 8(2), 59–67.

Wibowo, H. A. (2018). Peran lingkungan keluarga dalam interferensi bahasa ibu pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 134–142.

Yanti, R. (2018). Pengaruh bahasa Minangkabau dalam struktur kalimat mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 9(1), 77–84.