Effectiveness of Practicum Activities as an Effort to Improve Student Learning Outcomes at SMA Negeri 2 Tondano

Authors

  • Yestika Lolowang Universitas Negeri Manado
  • Arrijani Arrijani Universitas Negeri Manado
  • Nova L. I. M. Ogi Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.61132/arjuna.v1i5.219

Keywords:

Effectiveness, Practicum, Learning Results, Biology

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of practicum activities to improve student learning outcomes at SMA Negeri 2 Tondano. This type of research is quantitative descriptive research that uses a survey method to describe and explain data based on the reality in the field. The research was carried out by distributing questionnaires to teachers and students, observation sheets, and practical activity sheets with data sources consisting of 30 students of class X Science 1, 30 students of class X Science 2, and biology teachers. Based on the research results, the level of readiness to obtain data for class X IPA 1 At the implementation stage of the practicum activities for class X Science 1 is 91%; the efforts made to improve the quality of practicum implementation are by improving practicum weaknesses such as the availability of tools and materials, good laboratory management, conducting evaluations, arranging implementation schedules and paying attention to laboratory layout in order to carry out practicum optimally. The factors that influence the quality of practicum implementation include student motivation, limited tools and materials, practicum schedule, availability of facilities and infrastructure, teacher's role in practicum activities, and students' active thinking.

References

Anonim, (2007) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007. Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD, SMP, SMA.

-------, (2016) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Assidiq, K. A., (2008), Kamus Biologi, Yogyakarta: Panji Pustaka

Bloom dalam Suprijono. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Daryanto, (2018), Manajemen Laboratorium Sekolah. Penerbit Gava Media. Yogyakarta

Damayanti, E., dan Rimbawan. (2008). Penuntun Praktikum Evaluasi Nilai Gizi. IPB. Bogor

Effendy, Onong Uchjana. (2013). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Firmansyah, D. 2015. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika”. Jurnal Pendidikan UNSIKA 3(1) : 24- 44.

Hamalik. O. (2006) Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara.

Hasruddin dan Salwa Rezeqi. (2012). Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi dan Permasalahannya di SMA Negeri Sekabupaten Karo.Vol. 9 No. 1, Hal. 29-30

Hartinawati. (2015). Pengelolaan Laboratorium IPA. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka.

Hidayat, A.A. (2002). Pengantar dokumentasi proses keperawatan. Jakarta : EGC.

Kurniawan, A. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta. Penerbit Pembaharuan.

Khamida N. dan Aprilia N. (2014). Evaluasi Program Pelaksanaan Praktikum Biologi Kelas XI SMA Se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2013/2014, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Ahmad Dahlan, Kampus III . Yogyakarta.

Koesmadji, Wirjosoemarto, et.al (2004) Teknik Laboratorium, (Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI).

Lazarowitz, R. & P. Tamir. (1994). “Research on Using Laboratory Instruction in Science.” Handbook of Research on Science Teaching and Learning. Edited by: D. L. Gabel. New York: Macmillan Publishing Company.

Lestari. B. Suripto, S. (2017). Penerapan Model Tari Bambu (Bamboo Dancing) Dengan Media Kartu Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Organisasi Di Kelas V Sekolah Dasar. KALAM CENDEKIA, 5(June), 97–98

Lindgren, D.T. (1985). Penginderaan Jauh Untuk Perencanaan Penggunaan Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mastika, I Nyoman; I B Putu Adnyana dan I Gusti N Agung Setiawan. (2014). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi Dalam Proses Pembelajaran Di Sma Negeri Kota Denpasar, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Mulyasa. E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mustaji. (2009). Laboratorium: Perspektif Teknologi Pembelajaran. Tersedia: http://www.tp.ac.id/.html. Diakses pada 03 Maret 2015.

Mustakim. 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran Matematika. Al Asma: Journal of Islamic Education Vol. 2, No. 1.

Nasution, N., & Hasairin, A. (2016). Analisis Sarana dan Pemanfaatan Laboratorium IPA (Biologi) dalam Pembelajaran Biologi Kelas XI Di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam. Jurnal Pelita Pendidikan, 04(04), 31-37.

Nugraha. A. Sobron., Sudiatmi. T., Suswandari. M. (2020). Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV.Jurnal Inovasi Penelitian. Vol.1

Nuryani. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: IKIP Malang Press.

Rusman, (2014) Model-Model Pembelajaran (Jakarta: PT. Rajagrafindo), 1.

Rustaman, Nuryani Y dan Dirdjosoemarto Soendjojo (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi: Common Textbook. Edisi Revisi. Bandung: UPI

Rustaman, N. (2006). Strategi Pembelajaran Biologi. Bandung: Jurusan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Sanjaya. W. (2011) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Prenada Media), 112.

Saleh, M.S, Adelina E., Maemunah, Nuraeni, Idham, Sakka S., dan Alam N. 2007. Perkembangan Penelitian Teknologi Benih Aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr) di Universitas Tadulako. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian. Hal 91-95.

Saraswati, F.N., (2015), Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acne), Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan Program Studi Farmasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sudjana. N. dan Rivai. A. (2011) Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sumardjo, A.P. (2013). Pengaruh Penggunaan Metode Praktikum dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013). Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Supardi. (2013). Sekolah Efektivitas Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Wahyudiati, D. (2016). Analisis Efektivitas Kegiatan Praktikum Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Tatsqif, 14(2)

Winataputra U. S, Delfi.R, Pannen, P. dan D Mustafa (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wulandari, S. S. & Anggraini, P. D. (2021). Analisis Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Peningkatan Keaktifan Siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(2), 292–299.

Yaman, E. (2016). Pengoptimalan Peran Kepala Labor dalam Menunjang Pembelajaran IPA di SMPN 7 Kubung. Jurnal Penelitian Guru Indonesia JPGI. Vol 1 No 1, ISSN: 2541-3317.

Downloads

Published

2023-10-11

How to Cite

Yestika Lolowang, Arrijani Arrijani, & Nova L. I. M. Ogi. (2023). Effectiveness of Practicum Activities as an Effort to Improve Student Learning Outcomes at SMA Negeri 2 Tondano. Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Matematika, 1(5), 160–170. https://doi.org/10.61132/arjuna.v1i5.219

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.