Survei Tingkat Kebugaran Jasmani (VO2maks) Pemain Club Persatuan Bulu Tangkis Se Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.61132/nakula.v2i5.1009Keywords:
Fitness, Physical, VO2maxAbstract
Initial observations found fitness problems which resulted in the poor performance of players at badminton association clubs in Lais District, Musi Banyuasin Regency. The aim of this research was to determine the fitness level (VO2max) of badminton association club players in Lais District, Musi Banyuasin Regency. The method used in the research approach is the survey method. The test instrument uses a multistage test (bleep test). Data analysis uses percentage analysis. The test results at PB Lais Jaya showed that two players had low VO2max criteria, 7 players had medium criteria VO2max, 3 players had quite good VO2max criteria and no players had good and high VO2max criteria. Meanwhile, PB Mitra Ernest explained that 1 player had a low VO2max criterion, 1 player had a medium VO2max criterion, 3 players had a fairly good VO2max criterion, 1 player had a good criterion and no player had a good and high VO2max criterion. The fitness results of all badminton players in Lais District can be classified as having a moderate level of fitness because based on the test results it can be seen that the average VO2max of athletes is in the interval 25-33% at level 31 while the lowest fitness value (VO2max) is 22.5 with low criteria, the highest fitness value (VO2max) is 43.6 with good criteria.
Downloads
References
Abidin, M. Z., & Kristiyandaru, A. (2022). Hubungan Koordinasi Mata, Kaki dan Tangan dengan Servis Bulu Tangkis. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan PJKR FIQ-UNESA, 10(1).
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian. Bandung: Rineka Cipta.
Boihaqi, M., et al. (2021). Kardiovaskuler (VO2Maks) pada Anggota Mapala Marton Kabupaten Aceh Utara. Edunomika, 05(02).
Candra, A., & Setiabudi, M. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2Maks) Camaba Prodi PJKR. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1).
Giriwijoyo, S., & Sidik, D. Z. (2010). Konsep dan Cara Penilaian Kebugaran Jasmani Menurut Sudut Pandang Ilmu Faal Olahraga. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 2(1).
Herawati, J. N., et al. (2023). Gambaran Tingkat Volume Oxygen Maximal (VO2Maks) dan Aktivitas Fisik pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UPNVJ. JarFisMU, 2(2).
Karyono, T. H. (2020). Mengenal Olahraga Bulu Tangkis Tahapan Menuju Kemajuan. Yogyakarta: Thema Publishing.
Maharani, T. G., Yudiana, Y., & Sumpena, A. (2022). Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani pada Siswa Pondok Pesantren Dimasa Pandemi Covid-19. Journal f Sport, 6(1).
Marhaendro, A. S. (2020). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: UNY Press.
Muhajir. (2017). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Yogyakarta: Rosdakarya.
Nofianti, L., & Qomariah. (2017). Metode Penelitian Survei. Pekan Baru: UIN Suska Riau.
Nugroho, W. (2020). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal pada Atlet Puslatda PON XX DIY. Majora, 26(1).
Pambudi, T., et al. (2023). Efektivitas Aplikasi Data Base Kondisi Fisik Atlet Bulu Tangkis Berbasis Android. Gelanggang Olahraga, 6(2).
Pranata, D. (2022). Pengaruh Olahraga dan Model Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(2).
Prastyawan, R. R., & Pulungan, K. A. (2022). Signifikasi Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 18(2).
Putra, G. I., & Sugiyanto, F. (2016). Pengembangan Pembelajaran Teknik Dasar Bulu Tangkis Berbasis Multimedia. Jurnal Keolahragaan, Volume 4 Nomor 2.
Rhamdani, A. (2021). Pengembangan Video Teknik Dasar Bulu Tangkis Atlet Pemula PB Boy Junior Kuala Tungkal. Jurnal Score, 1(2).
Rifai, A., Bustomi, D., & Hambali, S. (2020). Perbandingan Latihan Footwork dan Shadow Terhadap Kelincahan Atlet Tim Bulu Tangkis PB Setia Putra. Jurnal Kejaora, 5(1).
Salim, A. (2018). Permianan Bulu Tangkis. Semarang: Cipta Pers.
Setiawan, F. E., Nilawati, I., & Musta'in, M. (2023). Coaching Clinic Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis pada Pelajar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5).
Sriratih, A., & Muzaffar, A. (2022). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Muaro Jambi. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 11(2).
Sudiana, I. (2014). Peran Kebugaran Jasmani Bagi Tubuh. Seminar Nasional FMIPA Undiksha IV.
Sumroti, N. A., & Himawan, A. (2021). Kondisi Fisik Olahraga Bulu Tangkis. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 5.
Susanto, R. (2017). Pengembangan Model Latihan Forhand Dropshot Bulu Tangkis Siswa. Jurnal Kejora, 2(2).
Sutrisno. (2013). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT Radja Grapindo Persada.
Syahdion, H., Lestari, H., & Fahritsani, H. (2021). Analisis Keterampilan Smash Bulu Tangkis pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bulu Tangkis di SMP Negeri 2 Ramban. Seminar Nasional Olahraga, 3(1).
Umaina, S., Rahmat, Z., & Munzir. (2022). 3) Survey Tingkat Kekuatan dan KetahananFisik pada Atlet Lari 100 Meter Binaan Dispora Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 3(2).
Yuliana, A., & Sugiharto. (2019). Survei Tes Tingkat Kebugaran Jasmani Atlet SSB Putra Tugumuda Semarang Usia 14 Tahun. Journal of Sciences and Fitness, 5(1).
Yunitaningrum, W. (2014). Kemampuan Volume Oksigen Maksimal Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sepak Takraw Kalimantan Barat. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan, 4(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.