Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ketrampilan Lari Jarak Pendek Melalui Permainan Estafet Cone

Ananda Ryan Romadhon; Mochammad Ridwan; Muhammad Bambang Herinanta

doi:10.61132/nakula.v2i6.1272

Authors

Ananda Ryan Romadhon Universitas Negeri Surabaya
Mochammad Ridwan Universitas Negeri Surabaya
Muhammad Bambang Herinanta Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v2i6.1272

Keywords:

Learning Outcomes, Short Distance Running, Cone Relay Italic

Abstract

This study employed the Classroom Action Research (CAR) method with the goal of enhancing short-distance running skills among students in class X TAV 1 at SMK Negeri 3 Surabaya by utilizing cone relay games. This approach was chosen due to the currently low outcomes in students' short-distance running skills. Observations revealed that these low outcomes are due to several factors, including teaching methods that lack creativity and innovation, which diminish students' interest in short-distance running. The teacher's role is essential as a facilitator to guide and improve students' movement skills. An effective approach is to introduce creative, innovative, and enjoyable games. The research showed that implementing the cone relay game fostered a fun and interactive learning environment, leading to increased student engagement. Results indicated an improvement in students' performance across cycles: initially, only 17 students (47%) met the minimum criteria, but this number rose to 26 students (72%) in cycle I and 31 students (86%) in cycle II. Therefore, it can be concluded that using cone relay games significantly enhances students' short-distance running skills.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aryati, V. A. (2019). Pengaruh permainan tradisional terhadap hasil belajar lari jarak pendek siswa SMP Negeri 7 Kota Sukabumi. Indonesia Sport Journal, 2(2), 39–48.

Asmi, A., Neldi, H., & Khairuddin. (2018). Meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan melalui metode bermain pada kelas VIII-4 Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Batusangkar. Jurnal Menssana, 3(1).

Atik, A. N. B., Alsaudi, A. T. B. D., & Chan, A. S. (2020). Upaya meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek 100 meter melalui latihan akselerasi. Jurnal Progam Studi Pendidikan Dan Kesehatan, 11, 15–21.

Dewi, T. L., Kurnia, D., & Panjaitan, R. L. (2017). Penggunaan media permainan ular tangga pada pembelajaran PIPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembagian wilayah waktu di Indonesia. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1).

Dhea Kurniasari, A., Budi Prakoso, B., & Ponco Utomo, W. (2023). Upaya meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek dengan menggunakan permainan dan media pembelajaran. Jurnal Progam Studi Pendidikan Dan Kesehatan, 11, 134–147. https://doi.org/10.32682/bravos.v11i2/2973

Fauzia. (2019). Upaya peningkatan keterampilan lari jarak pendek melalui model bermain pada siswa kelas V SD Negeri No. 85/I Sumber Rejo tahun pelajaran 2019/2020. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 25–36.

Mintriarti, M. (2020). Peningkatan hasil belajar penjasorkes melalui modifikasi permainan lari estafet pada siswa kelas VI SDN Kalanganyar Kabupaten Sidoarjo. Journal of Indonesian Education, 3(2).

Nasirun, M., Suprapti, A., & Suprapti, A. (2021). Studi tingkat pemahaman guru PAUD dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Jurnal Ilmiah Potensia, 6(1), 26–36. https://doi.org/10.33369/jip.6.1

Nugroho, A. T. (2015). Meningkatkan hasil belajar bola voli melalui modifikasi peraturan permainan dan menggunakan media video di SMK Negeri 1 Sedan tahun ajaran 2013/2014. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations, 4(12).

Nurdin, H. S. (2016). Guru profesional dan penelitian tindakan kelas. Journal of Education Studies, 1(1), 1–12.

Panjaitan, K., & Fardana, N. (2023). Peningkatan motivasi belajar siswa melalui pendekatan permainan dalam pembelajaran penjas. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 7(1), 54–61. https://doi.org/10.31539/jpjo.v7i1.6857

Rahdiyanta, D. (2014). Penelitian tindakan kelas (pengertian, prinsip, dan karakteristik PTK). Makalah Seminar Penelitian, 2–9.

Rahman, S. (2022). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Rithaudin, A., & Hartati, B. S. (2016). Upaya meningkatkan pembelajaran passing bawah permainan bola voli dengan permainan bola pantul pada siswa kelas IV SD Negeri Glagahombo I Tempel Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(1).

Sahabuddin, & Bismar, A. R. (2020). Pengaruh latihan akselerasi terhadap kemampuan lari 50 meter. Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment), 3(1), 51–57.

Sarippudin, & Al Ghani, M. (2021). Meningkatkan motivasi belajar penjas dengan model permainan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 1(1), 206–214.

Satriani. (2018). Inovasi pendidikan metode pembelajaran monoton ke pembelajaran variatif (metode ceramah plus). Jurnal Ilmiah Iqra’, 10(1).

Sholeh, S. I. (2020). Upaya peningkatan hasil belajar lari jarak pendek dengan pendekatan bermain permainan hitam hijau untuk siswa kelas V SD Negeri 1 Kaleng Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan, 1–19.

Subekti, T. B. A., Hanie, Y. N., & Mashuri, H. (2018). Meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli melalui permainan 3 on 3 pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 3(2), 161–166.

Triyudho, R. (2017). Meningkatkan pembelajaran teknik shooting dalam permainan sepakbola menggunakan model pembelajaran team games tournament siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Kabawetan. KINESTETIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(1), 44–49.

Ulfa, M., & Saifuddin. (2018). Terampil memilih dan menggunakan metode pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 30(1), 35–56.

Yusmar, A. (2017). Upaya peningkatan teknik permainan bola voli melalui modifikasi permainan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kampar. Jurnal Pajar (Pendidikan Dan Pengajaran), 1(1), 143–152. http://id.wikipedia.org/wiki/Bola