Pemahaman Konsep Rantai Makanan pada Siswa Sekolah Dasar : Studi Observasi di Kelas V SDN 1 Kaduagung Timur

Mohammad Sopian; Najwa Maulida Khaeriah; Rita Anjelita; Selma Halimatul Zakiyah; Yadi Heryadi

doi:10.61132/nakula.v3i5.2119

Authors

Mohammad Sopian Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
Najwa Maulida Khaeriah Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
Rita Anjelita Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
Selma Halimatul Zakiyah Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
Yadi Heryadi Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

DOI:

https://doi.org/10.61132/nakula.v3i5.2119

Keywords:

Conceptual Understanding, Elementary School, Food Chain, Observation

Abstract

This observation aims to ensure that elementary school children at SDN 1 Kaduagung Timur in grade V know the material about the concept of the food chain. The method used is a qualitative method. Qualitative methods are research approaches that focus on collecting non-numerical data to understand social, cultural, or psychological phenomena in depth. This method uses techniques such as interviews, observations, and text analysis to gain insight into the meaning and experiences of individuals or groups. The results of the study revealed that most students had a good basic understanding of the concepts of producers, consumers, and decomposers, but there were still errors in ordering the food chain correctly. The conclusion of this observation shows the need for a more contextual and visual learning approach to improve student understanding.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, R. I. (2012). Learning to teach (9th ed.). McGraw-Hill Education.

Gunawan, H. (2017). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi. Alfabeta.

Hidayati, N., & Wulandari, S. (2021). Pengaruh media visual terhadap pemahaman siswa mengenai rantai makanan. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(2), 123–130. https://doi.org/10.21831/jpsi.v9i2.36112

Hudojo, H. (2001). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika. Universitas Negeri Malang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku guru dan buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SD/MI Kurikulum 2013 edisi revisi. Kemendikbud.

Lestari, T., & Mahmud, M. (2021). Implementasi teori Vygotsky dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 8(1), 54–63. https://doi.org/10.21009/JIPD.081.06

Marzuki, A., & Handayani, S. (2019). Analisis kesalahan konsepsi siswa dalam materi ekosistem dan solusinya. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 5(1), 22–29. https://doi.org/10.22219/jpbi.v5i1.7019

Nugroho, A. (2020). Pengaruh eksperimen sederhana terhadap pemahaman konsep IPA siswa SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 8(3), 135–144. https://doi.org/10.26737/jppd.v8i3.1468

Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara.

Santoso, R., & Lestari, P. (2020). Identifikasi miskonsepsi siswa sekolah dasar pada materi rantai makanan. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 90–97. https://doi.org/10.29407/jpdn.v5i2.14329

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. RajaGrafindo Persada.

Slavin, R. E. (2018). Educational psychology: Theory and practice (12th ed.). Pearson.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.

Suprijono, A. (2014). Cooperative learning: Teori dan aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.

Suyanto, H. (2022). Penerapan prinsip pembelajaran John Dewey dalam pendidikan dasar. Jurnal Filsafat Pendidikan, 19(1), 33–41. https://doi.org/10.24036/jfp.v19i1.1823

Trianto. (2013). Model pembelajaran terpadu: Konsep, strategi dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2007). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Bumi Aksara.

Widodo, S. (2019). Efektivitas pendekatan kontekstual dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 4(1), 45–52. https://doi.org/10.26618/jipd.v4i1.2145

Winkel, W. S. (2009). Psikologi pengajaran. Gramedia.